Bebaskan Diri Dari Pembatasan Kreatifitas (Ex: Video)

Menyaksikan video Moslem Harlem Shake  versi salah satu parpol ini. Akan menampilkan pekerjaan dakwah yang disertai tangan-tangan profesional. Dapat dikatakan merupakan bentuk kreativitas yang istimewa. Istimewa karena mampu memberikan angin segar dalam laju kehidupan dunia abad 21 yang biasanya hanya mengikuti trend. Salah satu hal istimewa lainnya adalah pesan moral yang terkandung didalamnya. Dalam testimoni upluoder hal ini sudah dijelaskan yang dalam bahasa indonesia berarti 'setelah gelap terbitlah terang'.

Dalam video ini disajikan dengan tepat bagaimana ketidak karuan serupa budaya barat -harlem shake- secara harviah akan luntur dengan datangnya seruan islam -Adzan- kemudian menjadikan mereka satu barisan yang rapi dalam berdoa -sholat- kepada Allah SWT.
Setelah saya melihat video ini efeknya juga hampir dapat saya rasakan. Visualisi yang sangat berimbang menjadi perantara pemahaman sebelumnya yang telah saya miliki dan menghasilkan pemahaman baru. Proses ini dalam dunia pendidikan dikenal dengan proses kontruktivisme. Saya merasakan aliran trend yang awalnya mengenai saya. Biasanya dari hal biasa menjadi buruk seakan mulai terbalik dan menemukan identitasnya. Yang dapat diterima diri akal dan membebaskan hati. Yang menenangkan karena sesuai dengan harapan. Yaitu dari yang 'biasa menjadi semakin baik'. Sehingga pesan moralnya benar-benar dapat tersampaikan. Yaitu dari hal yang tidak teratur -gelap- menjadi hal yang teratur -terang- dan hasilnya adalah barisan yang rapi yang mewakili simbol kekuatan.

Berbagai pro kontra pada video ini bermunculan sebesar 11%-89% -saat pertama saya lihat-. Menunjukkan tidak semua orang dapat lebih dulu menerima hal positif. Padahal cara inilah kunci agar kita dapat menikmati pesan dan hal positif didalam sebuah kreativitas.
Akhirnya tulisan ini terlahir karena ingin menitik beratkan satu hal positif. Bahwa butuh keberanian sejati untuk berkarya. Jangan mau permainan simbol dan label -berhubungan dengan tulisan saya sebelumnya- menghambat hati dan pikiranmu untuk berkarya. Komentar yang menyatakan itu dari barat atau sejenisnya, mereka itu telah membatasi dirinya untuk kreatif. Padahal musuh kita sebagai muslim (setan) sangat kreatif. Menyerang manusia dari berbagai arah dan dengan tingkatan yang bervariasi.
Nice video. Teruslah berkarya dan jangan mau terbelenggu pikiran yang dangkal.

Han Prahara.