بَابُ الْإِعْرَابِ Bab I’rab اَلْإِعْرَابُ هُوَ تَغْيِيْرُ أَوَاخِرِ اَلْكَلِمِ لِاخْتِلَافِ اَلْعَوَامِلِ اَلدَّاخِلَةِ عَلَيْهَا لَفْظًا أَوْ تَقْدِيرًا. I’rab itu adalah berubahnya (bentuk) akhir² kata karena perbedaan amil-amil (kata sebelumnya) yang masuk atasnya baik secara lafadz (terlihat perubahan nya) atau secara taqdir (tidak terlihat/hanya perkiraan). Contoh pe: كَانَ محمَّدٌ عالِمًا إنَّ محمَّدًا عالِمٌ كَانَ مُوْسَى عالِمًا إنَّ مُوْسَى عالِمٌ Pada contoh diatas, lafadz كَانَ dan إنَّ dinamakan amil karena menyebabkan perubahan pada akhir lafadz setelahnya yaitu pada lafadz "Muhammad" dan lafadz "Aalim". Sementara lafadz مُوْسَى perubahannya secara muqoddar(perkiraan saja). أقسام الإعرب Pembagian I'rab وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ رَفْعٌ, وَنَصْبٌ, وَخَفْضٌ, وَجَزْمٌ, Pembagian i’rab itu ada empat: Rofa’ (marfu'), Nashab (manshub), Khofadz/Jar (majrur) dan Jazm. فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْخَفْضُ, وَلَا جَزْمَ فِيهَ...
Blog ini adalah sarana belajar matematika dengan pendekatan Seni Matematika Membumi, semoga kita dapat mengintegrasi media ini dengan baik. Seorang Muslim dari Indonesia yang belajar Matematika, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Bagi SDRDewangga Matematika mengajarkan tentang logika sistematis, kemungkinan-kemungkinan dan menyelesaikan part demi part untuk menemukan solusi. Agama mengajarkan membedakan yang baik dan buruk, diajarkan melakukan kebaikan serta mengambil bagian terbaik dari diri kita.