Hari ini terpaksa untuk ke Ngalam menggantikan teman yang tidak bisa ikut Diklat. Seperti biasa jumlah guru ternyata lebih banyak yang perempuan, kenapa jumlah guru laki-laki lebih sedikit? 1. Kesabaran, ketelatenan laki-laki tidak sesabar guru perempuan 2. Penghasilan guru tidak bisa mencukupi laki-laki yang merupakan tulang punggung keluarga 3. Prestise menjadi guru kurang, terlebih ketika belum menjadi ASN, padahal prestise ini penting bagi seorang laki-laki Namun hal tersebut kini kian berubah karena semakin banyak guru laki-laki, dari data Kemendikbud tahun 2014 ke 2015 terjadi kenaikan sebesar 3% dengan kenaikan terkecil ada di guru TK sebesar 0,5%
Blog ini adalah sarana belajar matematika dengan pendekatan Seni Matematika Membumi, semoga kita dapat mengintegrasi media ini dengan baik. Seorang Muslim dari Indonesia yang belajar Matematika, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Bagi SDRDewangga Matematika mengajarkan tentang logika sistematis, kemungkinan-kemungkinan dan menyelesaikan part demi part untuk menemukan solusi. Agama mengajarkan membedakan yang baik dan buruk, diajarkan melakukan kebaikan serta mengambil bagian terbaik dari diri kita.