Hari ini terpaksa untuk ke Ngalam menggantikan teman yang tidak bisa ikut Diklat. Seperti biasa jumlah guru ternyata lebih banyak yang perempuan, kenapa jumlah guru laki-laki lebih sedikit?
1. Kesabaran, ketelatenan laki-laki tidak sesabar guru perempuan
2. Penghasilan guru tidak bisa mencukupi laki-laki yang merupakan tulang punggung keluarga
3. Prestise menjadi guru kurang, terlebih ketika belum menjadi ASN, padahal prestise ini penting bagi seorang laki-laki
Namun hal tersebut kini kian berubah karena semakin banyak guru laki-laki, dari data Kemendikbud tahun 2014 ke 2015 terjadi kenaikan sebesar 3% dengan kenaikan terkecil ada di guru TK sebesar 0,5%
Komentar
Posting Komentar
Tiada gading yang tak retak, saran dan masukan Anda akan sangat membantu kami. Budayakan Membaca Sampai Akhir, Jika ada yang masih kurang jelas, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau melalui Contact Us di bagian blog ini.
1. Centang kotak Notify me untuk berlangganan.
2. Setiap Komentar yang masuk akan kami moderasi, sebelum tampil dipublish.
3. Patuhi pedoman berkomentar dengan sopan santun dan menghargai pendapat orang lain.
Semoga kedepannya kita dapat bekerja sama dengan baik!
Salam Sukses dan Bahagia.