Tadi malam saya terbangun dan yang terpikir adalah gambar dp bbm bulan sabit merah jayawijaya, seorang sahabat yg mengambarkan seorang anak lusuh yg sedang belajar membaca Al-Quran. Sesuatu yg miris adalah karena dia adalah seorang anak papua. Sebuah tempat yg mayoritas non muslim, mereka yg sering kali diuji keimanan dan masih mampu bertahan. Suatu kebasaran Allah menurut saya. Tidak mudah bagi seorang manusia biasa untuk mengatasi godaan keimanan seperti di papua.
Ketika sebagian besar orang Papua membenci pendatang Indonesia, mereka yg muslim inilah yg menyambut kami dengan penuh ketulusan yg menyentuh, keterbatasan yg menggerakkan hati kami untuk membantu.
Komentar
Posting Komentar
Tiada gading yang tak retak, saran dan masukan Anda akan sangat membantu kami. Budayakan Membaca Sampai Akhir, Jika ada yang masih kurang jelas, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau melalui Contact Us di bagian blog ini.
1. Centang kotak Notify me untuk berlangganan.
2. Setiap Komentar yang masuk akan kami moderasi, sebelum tampil dipublish.
3. Patuhi pedoman berkomentar dengan sopan santun dan menghargai pendapat orang lain.
Semoga kedepannya kita dapat bekerja sama dengan baik!
Salam Sukses dan Bahagia.