Sebagai warna negara yang berusia 25thn saya menilai bahwa sistem di Indonesia jauh lebih baik dari standart negara asean. Lebih lengkap dan sistematis kalau kita melihat lebih dalam.
Sayangnya hal ini saja belum bisa di banggakan. Karena faktanya Indonesia tidak lebih baik dari negara asean lain jika dinilai secara keseluruhan. Kenapa demikian? Menurut saya karena penerapannya yang masih kurang, bahkan sangat kurang.
Analoginya seperti ini, karena ini blog bernafas islami saya pakai analogi seorang muslim.
Perhatikan keadaan orang Islam di Indonesia. Padahal Islam adalah ajaran agama yang terbaik menurut saya sampai saat ini. Lengkap mulai ajaran secara vertikal maupun horisontal, hukum, pertanian, ekonomi, hak waris, pokoe lengkap sudah bagi yang belajar secara mendalam dan tahu.
Sistematis contohnya sholat itu urut mulai subuh, dhuhur, asar, magrib, isya (gak bisa di bolak balik). Tapi kenyataan umat Islam di Indonesia tidak lebih baik dari keadaan bangsa ini -memprihatinkan-.
Kenapa bisa demikian?
Jawabannya sama, karena masyarakat Indonesia / muslim mengabaikan hal terpenting dari identitas mereka. Misal muslim maka mereka hanya berlabel Islam tanpa tahu luasnya ajaran Islam. Atau mereka Islam tanpa membawa dan menerapkan nilai Islam.
Jika umat Islam di Indonesia membaik dalam memerapkan agama mereka maka Indonesia secara tidak langsung akan menjadi lebih baik.
Badan seperti densus 88 yang menakuti orang Islam untuk mengenal ajaran Islam sebenarnya sangat kontra produktif. Atau badan sejenis yang mengakibatkan ajaran Islam menjauh dari masyarakat akan berefek negatif.
Karena pengetahuan yang terbatas saya hanya mengenal densus88 bukan berarti saya benci. Saya malah suka dan bangga dengan pasukan khusus tni seperti marinir, kopasus dll yang membanggakan negeri ini mereka contoh keteraturan dan disiplin serta benih unggul dari negeri ini.
Namun jangan sampai negeri ini terkecoh dengan cara-cara asing yang terlihat baik atau secara logika benar. Anda harus tahu itu bukan cara Indonesia. Jika tidak maka Indonesia akan semakin lama wakti yang dibutuhkan untuk bangkit.
Misalkan anda membiarkan usaha memganti akar Islam untuk kemajuan bangsa maka itu akan menjadi waktu lama yang belum dapat saya perkirakan apakah saat itu indonesia masih membutuhkannya. Karena bisa saja indonesia saat itu tinggal pulau jawa. Saya tidak bisa bayangkan hal ini.
Hal terakhir yang saya tanyakan pada diri ini adalah. Apakah Indonesia punya nyali? Orang yang tahu dengan baik mengenai Islam dan Indonesia pasti akan tahu benang merah yang jelas bahwa dua hal ini selaras -bukan bertentangan seperti yang tampak sekarang-. Hal ini akan sulit dilihat jika kita mengetahui dan belajar dengan benar satu sisi saja Islam atau indonesia. Tapi menurut saya kalau anda faham dengan baik islam dan mendapatkan petunjuknya maka akan menemukan hakekat Indosia. Sejarah telah membuktikan ini, Indonesia terlahir dari umat Islam. Sementara indonesia tidak bisa melahirkan Islam.
Komentar
Posting Komentar
Tiada gading yang tak retak, saran dan masukan Anda akan sangat membantu kami. Budayakan Membaca Sampai Akhir, Jika ada yang masih kurang jelas, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau melalui Contact Us di bagian blog ini.
1. Centang kotak Notify me untuk berlangganan.
2. Setiap Komentar yang masuk akan kami moderasi, sebelum tampil dipublish.
3. Patuhi pedoman berkomentar dengan sopan santun dan menghargai pendapat orang lain.
Semoga kedepannya kita dapat bekerja sama dengan baik!
Salam Sukses dan Bahagia.