Langsung ke konten utama

Sok Alim atau Sok Bejat

Sebagai seorang manusia beraneka ragam sikapnya, beraneka ragam responnya dalam menerima dakwah.
Yang paling sering kita terima adalah ungkapan 'jangan sok alim' atau sejenisnya.

Pada tulisan ini saya akan membahas lebih dalam bahwa kata-kata ini tidak tepat dan berbahaya jika tidak kita waspadai. Secara pemikiran normalnya mereka yang mendapat kata ini akan surut dalam dakwah karena merasa dirinya belum pantas untuk berdakwa. Namun yang sebagian kecil tidak akan menyerah dengan kata ini bahkan semakin bersemangat berdakwah. Kenapa? Karena kata sok alim sebenarnya adalah kata yang baik dimana ada kata netral yaitu sok yang berarti sikap berlebihan dan alim suatu kata positip yang berarti baik. Sehingga kalau di pahami harusnya bernilai positip. Lalu kenapa bisa mengendurkan semangat dakwah?

Logikanya seperti ini, ada seorang pemuda yang penuh khilaf dan sedikit tahu agama namun dia gak mau menyerah dan ingin terhindar dari maksiat maka dia tanpa sengaja mengingatkan temannya. Padahal teman yang diingatkan sama sekali tidak peduli atau berubah namun pemuda ini yang malah ingat telah mengingatkan temannya maka ia berusaha agar tidak terjerumua kepada hal tersebut. Terkadang karena mengingatkan hal baik atau sok alim sehingga ia menjadi malu untuk ikuy maksiat.
Ketika bertemu dengan wanita cantik yang pakaiannya ketat ia maka normalnya ia akan tergoda untuk melotot namun karena sok alim dia menjadi malu melakukan hal itu. Ketika dia mau membohongi temannya karena sok alim ia tidak jadi melakukannya dan masih banyak lagi keburukan karena sok alim jadi terhindar darinya. Apakah hal itu tidak baik.

Mari bandingkan dengan kata 'sok bejat'. Ini hanya permisalan jika ada kecocokan tokoh semoga terjaga dari fitnah.

Si fulan yang memiliki pendidikan agama tinggi sehingga merasa berbeda dan berjarak dengan teman-temannya. Bagaimana agar bisa lebih akrab dengan temannya maka ia memilik jadi sok bejat. Ketika temannya berkata yang buruk maka ia juga berkata demikian bahkan karena asing dengan hal itu ia merasa ketagihan dan berkata lebih buruk/jorok dari temannya, agar ia kelihatan sok bejat. Ketika temannya bercerita telah melakukan hal buruk ia merasa keburukannya masih kalah, di lain kesempatan ia malah bercerita lebih buruk lagi bahkan ditambah-tambahi dan telah berbohong. Lebih parah lagi ketika berjalan waktu ia memiliki kesempatan untuk berbuat baik namun karena ingin  sok bejat ia memilih tidak melakukan kebaikan itu. Tidakkah ini menjadikan kira melepas hal positif karena menjadi sok bejat.
Sungguh terlalu.

Kembali kita gunakan operasi matematik lingguistik, jika kamu cari dibuku manapun tidak akan ketemu karena hanya saya yang memakainya ^^
Perhatikan kata 'sok bejat'. Kata Sok bernilai netral dan kata bejat bernilai negatif. Sehingga gabungan kata ini harusnya bernilai negatif.
Maka kesimpulannya jika dalam usaha kebaikan Anda, kemudian ada yang mencerca 'dasar sok alim'. Pikiran positiflah yang harusnya muncul... alhamdulillah ini lebih baik dari pada saya harus jadi sok bejat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Peran dari Forkopimda Forkopimcam, Muspida, hingga Muspika

Masih banyak yang bertanya-tanya, apa itu arti dari Forkopimda, Forkopimcam, Muspida, dan Muspika? Serta apa peran mereka dalam pemerintahan? Kali ini kita akan bahas pengertian dan peran apa itu Forkopimda Forkopimcam, Muspida, dan Muspika. Serta perangkat yang terlibat dalam setiap kelompok forum atau musyawarah tersebut. Selain untuk menambah wawasan pengetahuan, ini juga penting untuk pemahaman kita mengetahui peranan mereka yang terlibat dalam urusan pemerintahan. Semua perangkat tersebut memiliki funsi yang saling berhubungan satu sama lainnya. Pada fungsi koordinasi antar unsur forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah aktual di daerah. Agar terbangun konektivitas antar pusdalsis kabupaten/kota dan provinsi. Hal itu bisa terjalankan dengan adanya kerjasama dan relasi bersama Forkopimcam. Merujuk pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 pasal 26 tentang Pemerintah Daerah. Demikian juga Komunitas Intelejen Daerah (kominda) melaksanakan perannya sebaga

Kisi-Kisi Matematika PAS Kelas XI Semester Ganjil

 Kisi-Kisi Penilaian Akhir Semester Ganjil  Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil TP. 2020/2012 sudah di setor ke IT SMKN Tempursari semoga bisa lancar dan bermanfaat. Ada perbedaan dengan soal tahun-tahun sebelumnya, yaitu ada 2 soal AKM dari 20 soal yang saya buat. Harapan saya melalui ujian ini selain menambah pengetahuan juga meningkatkan karakter kita sebagai sebagai manusia yang berharap menjadi pribadi yang sukses. Berikut ini kisi-kisi mulai dari kelas 10, 11 dan 12. Scroll terus ke bawah ya. #biasakankomentarPositif   Kelas 11 (Kisi-Kisi  + Contoh Soal)  Mata Pelajaran: Matematika   Kelas                   : XI Jumlah Soal    : 20 Jenis Soal        : Pilihan Ganda Waktu                  : 45 Menit   1. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan selama 2 minggu oleh 8 orang. Jika hanya ada 7 orang dan ongkos tenaga sehari per orang Rp. 10.000,00 maka biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar ke 7 orang tersebut adalah ... Rp. 1 120.000,00

Kisi Kisi Matematika PAS Kelas 12 Semester Ganjil

 Kisi-Kisi Penilaian Akhir Semester Ganjil  Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil TP. 2020/2012 sudah di setor ke IT SMKN Tempursari semoga bisa lancar dan bermanfaat. Ada perbedaan dengan soal tahun-tahun sebelumnya, yaitu ada 2 soal AKM dari 20 soal yang saya buat. Harapannya melalui ujian ini selain menambah pengetahuan juga meningkatkan karakter kita sebagai sebagai manusia yang berkepribadian sukses. Berikut ini kisi-kisi mulai dari kelas 10, 11 dan 12. Scroll terus ke bawah ya. #biasakankomentarPositif Kelas 12 (Kisi-Kisi  + Contoh Soal) Mata Pelajaran: Matematika   Kelas                   : XII Jumlah Soal    : 20 Jenis Soal        : Pilihan Ganda Waktu                  : 45 Menit Contoh :  1. Diketahui kubus ABCD.EFGH, salah satu bidang diagonal pada kubus tersebut adalah… Bidang BCGF Bidang ABCD Bidang ADHE Bidang CDHG Bidang DBFH 2. Diberikan barisan aritmatika 2, 5, 8, 11, …, 68. Banyaknya suku barisan t