Masa peperangan yang terjadi di timur tengah terjadi karena umat Islam disana tidak lagi memiliki pengaruh yang mampu mengendalikan keadaan, meski mereka muslim namun jiwa sebagai muslimnya telah terkikis habis atau malah sesungguhnya anti terhadap ajaran Islam sendiri.
Jika para ulama Indonesia dan umat Islam tidak kembali untuk memperdalam keyakinan dan kecintaaan serta mengamalkan jaran agamanya tentu akan juga mengalami masa tersebut.
Saya dan mungkin sebagian orang awam salah besar jika mengira peperangan dalam negeri itu terjadi karena sikap ekstrim seperti yang disebarkan melalui media masa. Para orang tua muslim dibuat ketakutan jika anaknya menjalankan ajaran Islam, para pekerja merasa kesulitan jika harus menjalankan kerja sesuai dengan ajaran Islam dan hubungan masyarakat merasa asing dengan Islam merupakan gejala dari rasa anti Islam yang tanpa sadar mulai ada pada umat Islam sendiri. Ini jauh berbahaya dari pada perasaan tersebut berada pada orang non Islam.
Ulama seharusnya dapat dianggap sebagai dokter untuk mengobati penyakit ini, dan masyarakat yang harusnya menyadari hal itu. Dengan jauhnya masyarakat dari Ulama maka akan terputus hubungan tersebut dan rentan terjadi sakit-sakit pada umat ini.
Sungguh kejadian di damaskus juga diawali dengan menjauhnya umat Islam dari Ulama yang kemudian menjadi lemah dan akhirnya menjadi sasaran mereka yang tidak lagi jeri dengan persatuan umat Islam. Suatu hal yang jauh berbeda dari yang saya pikirkan bahwa itu akibat dari ajaran Islam seperti di media televisi yang sering menyiarkan bentrok di timur tengah.
Jangan sampai media berhasil menipu anda khususnya yang jauh hubungan dari ulama. Sehingga menganggap islam adalah ajaran yang keras. Apalagi umat Islam menjauhi sendiri ajaran agamanya. Kalau tidak maka berhasillah propaganda mereka. Mari kembali kepada Ulama dan tingkatkan ibadah kita. Maka Anda akan menemukan sisi lain dari kekuatan umat Islam sehingga mampu menghindari ancaman perang yang diadu domba dinegeri ini.
Jika para ulama Indonesia dan umat Islam tidak kembali untuk memperdalam keyakinan dan kecintaaan serta mengamalkan jaran agamanya tentu akan juga mengalami masa tersebut.
Saya dan mungkin sebagian orang awam salah besar jika mengira peperangan dalam negeri itu terjadi karena sikap ekstrim seperti yang disebarkan melalui media masa. Para orang tua muslim dibuat ketakutan jika anaknya menjalankan ajaran Islam, para pekerja merasa kesulitan jika harus menjalankan kerja sesuai dengan ajaran Islam dan hubungan masyarakat merasa asing dengan Islam merupakan gejala dari rasa anti Islam yang tanpa sadar mulai ada pada umat Islam sendiri. Ini jauh berbahaya dari pada perasaan tersebut berada pada orang non Islam.
Ulama seharusnya dapat dianggap sebagai dokter untuk mengobati penyakit ini, dan masyarakat yang harusnya menyadari hal itu. Dengan jauhnya masyarakat dari Ulama maka akan terputus hubungan tersebut dan rentan terjadi sakit-sakit pada umat ini.
Sungguh kejadian di damaskus juga diawali dengan menjauhnya umat Islam dari Ulama yang kemudian menjadi lemah dan akhirnya menjadi sasaran mereka yang tidak lagi jeri dengan persatuan umat Islam. Suatu hal yang jauh berbeda dari yang saya pikirkan bahwa itu akibat dari ajaran Islam seperti di media televisi yang sering menyiarkan bentrok di timur tengah.
Jangan sampai media berhasil menipu anda khususnya yang jauh hubungan dari ulama. Sehingga menganggap islam adalah ajaran yang keras. Apalagi umat Islam menjauhi sendiri ajaran agamanya. Kalau tidak maka berhasillah propaganda mereka. Mari kembali kepada Ulama dan tingkatkan ibadah kita. Maka Anda akan menemukan sisi lain dari kekuatan umat Islam sehingga mampu menghindari ancaman perang yang diadu domba dinegeri ini.
Komentar
Posting Komentar
Tiada gading yang tak retak, saran dan masukan Anda akan sangat membantu kami. Budayakan Membaca Sampai Akhir, Jika ada yang masih kurang jelas, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau melalui Contact Us di bagian blog ini.
1. Centang kotak Notify me untuk berlangganan.
2. Setiap Komentar yang masuk akan kami moderasi, sebelum tampil dipublish.
3. Patuhi pedoman berkomentar dengan sopan santun dan menghargai pendapat orang lain.
Semoga kedepannya kita dapat bekerja sama dengan baik!
Salam Sukses dan Bahagia.