Mata pelajaran : Matematika
Subbab : Nilai Optimum
Materi : Langkah Menentukan Nilai Optimum
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Waktu : 2x45 Menit
Pembahasan 1:


Dengan membandingkan, disimpulkan titik A memiliki nilai minimum 18

Pembahasan 2:
Titik ekstrim pada gambar adalah:
Pembahasan 3:
Diketahui:

Dengan syarat:

Titik ekstrim:

Sehingga jumlah masimum:
Alumni Teknik Sipil FT UI
Sumber: StudioBelajar.com
Selayang Pandang dari Pak Dew
Bahasa Matematika
Matematika adalah bahasa universal untuk menyajikan gagasan atau pengetahuan
secara formal dan presisi sehingga tidak memungkinkan terjadinya multi tafsir.
Penyampaiannya adalah dengan membawa gagasan dan pengetahuan konkret ke bentuk abstrak melalui pendefinisian variabel dan parameter sesuai dengan yang ingin disajikan. Penyajian dalam bentuk abstrak melalui matematika akan mempermudah analisis dan evaluasi selanjutnya.
Permasalahan terkait gagasan dan pengetahuan yang disampaikan secara matematis akan dapat diselesaikan dengan prosedur formal matematika yang langkahnya sangat presisi dan tidak terbantahkan. Karenanya matematika berperan sebagai alat komunikasi formal paling efisien. Perlu kemampuan berpikir kritis-kreatif untuk menggunakan matematika seperti uraian di atas: menentukan variabel
dan parameter, mencari keterkaitan antarvariabel dan dengan parameter, membuat
dan membuktikan rumusan matematika suatu gagasan, membuktikan kesetaraan
antarbeberapa rumusan matematika, menyelesaikan model abstrak yang terbentuk,
dan mengkonkretkan nilai abstrak yang diperoleh.
------------------to be---------------
Pembelajaran matematika melalui buku ini akan membentuk kemampuan siswa
dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan konkret secara abstrak, menyelesaikan
permasalahan abstrak yang terkait, serta berlatih berpikir rasional, kritis dan kreatif.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan
matematika yang dituntut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan yaitu
dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu permasalahan secara matematis
dan menyelesaikannya, dan bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif,
teliti, dan taat aturan
Subbab : Nilai Optimum
Materi : Langkah Menentukan Nilai Optimum
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Waktu : 2x45 Menit
Tahukah Anda langkah menentukan nilai maksimum atau minimum?
Pelajari 3 soal berikut dan tuliskan bagaimana langkah mengambar grafik, menentukan titik ekstrim, dan menyelidiki nilai optimum. Pak Dew dimulai dari mana? Anda dapat memulai dengan mencatat soal dan jawaban 3 soal dibawah ini.
Contoh Soal Program Linear dan Pembahasan
Contoh Soal 1
Tentukan nilai minimum f(x, y) = 9x + y pada daerah yang dibatasi oleh 2 ≤ x ≤ 6, dan 0 ≤ y ≤ 8 serta x + y ≤ 7.Pembahasan 1:
- Langkah 1 menggambar grafiknya

- Langkah 2 menentukan titik ekstrim
- Lankah 3 menyelidiki nilai optimum

Dengan membandingkan, disimpulkan titik A memiliki nilai minimum 18
Contoh Soal 2
Tentukan dimana nilai maksimum fungsi f(x, y) = 4x + 5y yang akan dicapai pada pada grafik ini!
Pembahasan 2:
Titik ekstrim pada gambar adalah:
- A tidak mungkin maksimum karena titik paling kiri.
- B(3, 6)
- C(8, 2)
- D(8, 0)
Contoh Soal 3
Pedagang buah memiliki modal Rp. 1.000.000,00 untuk membeli apel dan pisang untuk dijual kembali. Harga beli tiap kg apel Rp 4000,00 dan pisang Rp 1.600,00. Tempatnya hanya bisa menampung 400 kg buah. Tentukan jumlah apel dan pisang agar kapasitas maksimum.Pembahasan 3:
Diketahui:

Dengan syarat:
- Kapasitas tempat: x + y ≤ 400
- Modal: 4.000x + 1.600y ≤ 1.000.000
- x ≥ 0
- y ≥ 0

- A(0, 400) bukan optimum karena tidak ada apel
- C(250, 0) bukan optimum karena tidak ada pisang
dengan metode eliminasi 2 persamaan diatas diperoleh:

Sehingga jumlah masimum:
- Apel: 150 kg
- Pisang: 250 kg
Materi Program Linear
____________________________________________________________________________
Program linear adalah suatu metode penentuan nilai optimum dari suatu persoalan linear. Nilai optimum (maksimal atau minimum) diperoleh dari nilai dalam suatu himpunan penyelesaiaan persoalan linear. Di dalam persoalan linear terdapat fungsi linear yang bisa disebut sebagai fungsi objektif. Persyaratan, batasan, dan kendala dalam persoalan linear merupakan sistem pertidaksamaan linear.

Sebagai ilustrasi, produsen sepatu membuat 2 model sepatu menggunakan 2 bahan yang berbeda. Komposisi model pertama terdiri dari 200 gr bahan pertama dan 150 gr bahan kedua. Sedangkan komposisi model kedua terdiri dari 180 gr bahan pertama dan 170 gr bahan kedua. Persediaan di gudang bahan pertama 72 kg dan bahan kedua 64 kg. Harga model pertama adalah Rp. 500.000,00 dan model kedua Rp. 400.000,00. Jika disimpulkan/disederhanakan dalam bentuk tabel menjadi berikut:

Dengan peubah dari jumlah optimal model 1 adalah x dan model 2 adalah y, dan hasil penjualan optimal adalah f(x, y) = 500.000x + 400.000y. Dengan syarat:
Maksimum f(x, y) = 500.000x + 400.000y
Syarat:
Nilai optimum fungsi objektif dari suatu persoalan linear dapat ditentukan dengan metode grafik. Dengan melihat grafik dari fungsi objektif dan batasan-batasannya dapat ditentukan letak titik yang menjadi nilai optimum. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Cara 1 (syarat a > 0)

Cara 2 (syarat b > 0)

Untuk nilai a < 0 dan b < 0 berlaku kebalikan dari kedua cara yang dijelaskan di atas.
Berdasarkan titik-titik tersebut ditentukan nilai masing-masing fungsinya, kemudian dibandingkan. Nilai terbesar merupakan nilai maksimum dan nilai terkecil merupakan nilai minimum.
Kontributor: Alwin Mulyanto, S.T.
Mau Belajar Bareng di Group WhatsApp?
Yuk Gabung Sekarang. Klik!
Yuk Gabung Sekarang. Klik!
Model Matematika Program Linear
Persoalan dalam program linear yang masih dinyatakan dalam kalimat-kalimat pernyataan umum, kemudian diubah kedalam model matematika. Model matematika merupakan pernyataan yang menggunakan peubah dan notasi matematika.
- Jumlah maksimal bahan 1 adalah 72.000 gr, maka 200x + 180y ≤ 72.000.
- Jumlah maksimal bahan 2 adalah 64.000 gr, maka 150x + 170y ≤ 64.000
- Masing-masing model harus terbuat.
Maksimum f(x, y) = 500.000x + 400.000y
Syarat:
- 200x + 180y ≤ 72.000
- 150x + 170y ≤ 64.000
- x ≥ 0
- y ≥ 0
Nilai Optimum Fungsi Objektif
Fungsi objektif merupakan fungsi linear dan batasan-batasan pertidaksamaan linear yang memiliki himpunan penyelesaian. Himpunan penyelesaian yang ada merupakan titik-titik dalam diagram cartesius yang jika koordinatnya disubstitusikan kedalam fungsi linear dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan.Nilai optimum fungsi objektif dari suatu persoalan linear dapat ditentukan dengan metode grafik. Dengan melihat grafik dari fungsi objektif dan batasan-batasannya dapat ditentukan letak titik yang menjadi nilai optimum. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Menggambar himpunan penyelesaian dari semua batasan syarat yang ada di cartesius.
- Menentukan titik-titik ekstrim yang merupakan perpotongan garis batasan dengan garis batasan yang lainnya. Titik-titik ekstrim tersebut merupakan himpunan penyelesaian dari batasannya dan memiliki kemungkinan besar membuat fungsi menjadi optimum.
- Menyelidiki nilai optimum fungsi objektif dengan dua acara yaitu :
- Menggunakan garis selidik
- Membandingkan nilai fungsi objektif tiap titik ekstrim
Menggunakan Garis Selidik
Garis selidik diperoleh dari fungsi objektif f(x, y) = ax + by dimana garis selidiknya adalah
ax + by = Z
Nilai Z diberikan sembarang nilai. Garis ini dibuat setelah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan dibuat. Garis selidik awal dibuat di area himpunan penyelesaian awal. Kemudian dibuat garis-garis yang sejajar dengan garis selidik awal. Berikut pedoman untuk mempermudah penyelidikian nilai fungsi optimum:Cara 1 (syarat a > 0)
- Jika maksimum, maka dibuat garis yang sejajar garis selidik awal sehingga membuat himpunan penyelesaian berada di kiri garis tersebut. Titik yang dilalui garis tersebut adalah titik maksimum.

Cara 2 (syarat b > 0)
- Jika maksimum, maka dibuat garis yang sejajar garis selidik awal sehingga membuat himpunan penyelesaian berada di bawah garis tersebut. Titik yang dilalui garis tersebut adalah titik maksimum.
- Jika minimum, maka dibuat garis yang sejajar garis selidik awal sehingga membuat himpunan penyelesaian berada di atas garis tersebut. Titik yang dilalui garis tersebut adalah titik minimum.

Mau Belajar Bareng di Group WhatsApp?
Yuk Gabung Sekarang. Klik!
Yuk Gabung Sekarang. Klik!
Membandingkan Nilai Fungsi Tiap Titik Ekstrim
Menyelidiki nilai optimum dari fungsi objektif juga dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan titik-titik potong dari garis-garis batas yang ada. Titik-titip potong tersebut merupakan nilai ekstrim yang berpotensi memiliki nilai maksimum di salah satu titiknya.Berdasarkan titik-titik tersebut ditentukan nilai masing-masing fungsinya, kemudian dibandingkan. Nilai terbesar merupakan nilai maksimum dan nilai terkecil merupakan nilai minimum.
Alumni Teknik Sipil FT UI
Sumber: StudioBelajar.com
Selayang Pandang dari Pak Dew
Bahasa Matematika
Matematika adalah bahasa universal untuk menyajikan gagasan atau pengetahuan
secara formal dan presisi sehingga tidak memungkinkan terjadinya multi tafsir.
Penyampaiannya adalah dengan membawa gagasan dan pengetahuan konkret ke bentuk abstrak melalui pendefinisian variabel dan parameter sesuai dengan yang ingin disajikan. Penyajian dalam bentuk abstrak melalui matematika akan mempermudah analisis dan evaluasi selanjutnya.
Permasalahan terkait gagasan dan pengetahuan yang disampaikan secara matematis akan dapat diselesaikan dengan prosedur formal matematika yang langkahnya sangat presisi dan tidak terbantahkan. Karenanya matematika berperan sebagai alat komunikasi formal paling efisien. Perlu kemampuan berpikir kritis-kreatif untuk menggunakan matematika seperti uraian di atas: menentukan variabel
dan parameter, mencari keterkaitan antarvariabel dan dengan parameter, membuat
dan membuktikan rumusan matematika suatu gagasan, membuktikan kesetaraan
antarbeberapa rumusan matematika, menyelesaikan model abstrak yang terbentuk,
dan mengkonkretkan nilai abstrak yang diperoleh.
------------------to be---------------
Pembelajaran matematika melalui buku ini akan membentuk kemampuan siswa
dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan konkret secara abstrak, menyelesaikan
permasalahan abstrak yang terkait, serta berlatih berpikir rasional, kritis dan kreatif.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan
matematika yang dituntut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan yaitu
dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu permasalahan secara matematis
dan menyelesaikannya, dan bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif,
teliti, dan taat aturan
Komentar
Posting Komentar
Tiada gading yang tak retak, saran dan masukan Anda akan sangat membantu kami. Budayakan Membaca Sampai Akhir, Jika ada yang masih kurang jelas, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau melalui Contact Us di bagian blog ini.
1. Centang kotak Notify me untuk berlangganan.
2. Setiap Komentar yang masuk akan kami moderasi, sebelum tampil dipublish.
3. Patuhi pedoman berkomentar dengan sopan santun dan menghargai pendapat orang lain.
Semoga kedepannya kita dapat bekerja sama dengan baik!
Salam Sukses dan Bahagia.