Langsung ke konten utama

Puasa dapat Menyembuhkan Gejala Corona Virus

Ditulis dari pengalaman pribadi

Ada beberapa ciri Gejala Corona Virus pada manusia antara lain:

 1. Deman
 2. Batuk Pilek
 Autophagy kini mendapat perhatian besar dalam dunia kesehatan, karena ke depan dapat dijadikan cara alami dalam penyembuhan penyakit. Secara sederhana autophagy  dapat diartikan sebagai proses alami yang terjadi di dalam tubuh kita di tingkat seluler yang menyebabkan tubuh kita akan  lebih tahan terhadap penyakit dan juga memperpanjang harapan hidup. Autophagy sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, namun menjadi sangat dikenal dunia ketika pada tahun 2016 lalu ilmuwan Jepang yang bernama Yoshinori Ohsumi memenangkan hadiah Nobel atas kerja keras selama bertahun tahun mengungkap mekanisme autophagy.        3. Gangguan Pernapasan
 4. Sakit Tenggorokan
 5. Letih dan Lesu

Panas tubuh dari berpuasa dapat membunuh corona virus, menyebabkan seorang dengan gejala ringan bisa sehat seperti sedia kala. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Salah satunya adalah aktifnya Autophagy. Secara sederhana autophagy  dapat diartikan sebagai proses alami yang terjadi di dalam tubuh kita di tingkat seluler yang menyebabkan tubuh kita akan  lebih tahan terhadap penyakit dan juga memperpanjang harapan hidup.

Sistem Imun yang kuat bukan berarti kita tidak akan terkena virus corona namun menjadi lebih resisten dan tahan dibandingka masyarakat umum. Jadi jangan heran jika Tokyo ibukota Jepang lebih lambat terkena efek pandemi Covid19. Selain faktor budaya memakai masker dan tidak bersalaman -apa ya istilahnya disana?- bidang kodekteran di Jepang juga maju dengan berbagai penelitian termasuk mengenai autophagy.
Saya sendiri tidak terlalu kagum juga ma jepang, umat Islam lebih dr jepang
Makanya suku muslim wuhan di cina yg kedokterannya tidak sehebat jepang juga lebih resisten terhadap pandemi Covid19 hal itu karena umat Islam juga memiliki ajaran yang mampu menguatkan sistem imun tubuh selain puasa seperti sholat malam, solat subuh berjamaah dan membaca ayat-ayat Al-quran.

Menurut Yoshinori dengan menahan lapar dan haus dua atau tiga kali lipat dapat menghasilkan suatu mekanisme yang bertindak seperti sapu besar dalam tubuh untuk membersihkan kotoran termasuk bakteri dan virus dalam proses daur ulang.

Lebih jelasnya bisa baca di link ini: (lah malah kena copas -kebiasaan- ups, ya udah linknya aja ku cantumin di akhir artikel ini)

Tak sekadar anggapan, peneliti asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi, membuktikan dalam penelitiannya.

Autophagy merupakan istilah Yunani yang berarti 'memakan diri sendiri'. Secara ilmiah, autophagy dikenal sebagai kemampuan sel dalam tubuh untuk memakan atau menghancurkan komponen tertentu di dalam sel itu sendiri.

Melalui penelitiannya, Ohsumi menemukan bahwa autophagy memegang peran besar dalam tubuh. Mekanisme ini berperan besar dalam mengontrol fungsi-fungsi fisiologis penting di mana komponen sel perlu didegradasi dan didaur ulang.

Dengan autophagy, sel dapat dapat mengisolasi bagian dari sel yang rusak, mati, tidak bisa diperbaiki, terserang penyakit maupun terinfeksi. Setelah mengisolasi bagian yang bermasalah, sel kemudian menghancurkan bagian tersebut menjadi sesuatu yang tidak membahayakan dan melakukan daur ulang untuk menghasilkan energi dalam sel.

Dari mekanisme ini, komponen-komponen sel yang rusak akan dibangun dan diperbaharui kembali. Pada kasus sel yang terkena infeksi, autophagy juga dapat mengeliminasi bakteri atau virus penginfeksi. Tak hanya itu, autophagy juga berkontribusi dalam perkembangan embrio hingga pencegahan dampak negatif dari proses penuaan.

Dari temuan ini diketahui bahwa mekanisme autophagy tak hanya berdampak baik pada kondisi sel yang bersangkutan saja. Mekanisme autophagy juga terbukti berperan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Karena autophagy berkaitan dengan kondisi kesehatan seseorang, gangguan dalam proses autophagy juga dapat menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan terganggunya proses autophagy ialah diabetes tipe 2, kelainan saraf, kanker dan berbagai penyakit yang berkaitan dengan usia.

Berdasarkan penelitian, Ohsumi juga menemukan satu cara sedernana untuk 'memancing' terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa.

Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk 'mengaktivasi' proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi. Di sisi lain, berpuasa membuat otak menerima sinyal bahwa tubuh sedang kekurangan makanan dan mencari-cari makanan yang tersisa dalam tubuh.

Proses ini membuat autophagy teraktivasi dan sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh. Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak.

Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. Sedikit saja makanan yang masuk ke tubuh sebelum 12 jam dapat membuat proses autophagy terhenti.

Seperti dilansir Saudi Gazette, manfaat dari ibadah berpuasa ini sebaiknya tak hanya dirasakan saat Ramadhan saja. Ibadah puasa sunnah yang rutin akan merangsang terjadinya proses autophagy lebih sering sehingga tubuh pun akan menjadi lebih sehat.

Berdasarkan temuan ini, Ohsumi berhasil memenangkan Hadiah Nobel di bidang Ilmu Fisiologi atau Kedokteran. Menurut New York Times, Ohsumi resmi menerima penghargaan bergengsi ini pada 3 November 2016



Pandemi Covid 19 memang belum ditemukan obatnya namun penyembuhan bisa dilakukan dengan memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh. Pada manusia dapat dilakukan dengan istirahat cukup, konsumsi makanan dan suplemen yang bergizi serta olah raga teratur.

Logikanya jika puasa terbukti menguatkan sistem kekebalan tubuh, maka terjelaskan sudah bagaimana puasa dapat membantu menyembuhkan gejala virus corona. Faktanya lebih mengejutkan lagi, selain menguatkan sistem kekebalan tubuh puasa juga memberikan ketenangan yang mana ini sangat membantu proses penyembuhan.
( ya iyalah paling gak kalau puasa pikiran tenang gak mikir makan )


Referensi:


https://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains-trendtek/17/06/20/oru60v284-peraih-nobel-kedokteran-ini-ungkap-manfaat-menakjubkan-puasa

https://gaya.tempo.co/read/1202809/intip-4-manfaat-puasa-dari-kekebalan-tubuh-hingga-jantung-sehat

 https://www.kompasiana.com/latifahkusuma/5cde85b83ba7f71796002414/manfaat-puasa-untuk-meningkatkan-kekebalan-tubuh

https://www.liputan6.com/health/read/2871827/studi-puasa-3-hari-perkuat-kekebalan-tubuh-dari-segala-penyakit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Peran dari Forkopimda Forkopimcam, Muspida, hingga Muspika

Masih banyak yang bertanya-tanya, apa itu arti dari Forkopimda, Forkopimcam, Muspida, dan Muspika? Serta apa peran mereka dalam pemerintahan? Kali ini kita akan bahas pengertian dan peran apa itu Forkopimda Forkopimcam, Muspida, dan Muspika. Serta perangkat yang terlibat dalam setiap kelompok forum atau musyawarah tersebut. Selain untuk menambah wawasan pengetahuan, ini juga penting untuk pemahaman kita mengetahui peranan mereka yang terlibat dalam urusan pemerintahan. Semua perangkat tersebut memiliki funsi yang saling berhubungan satu sama lainnya. Pada fungsi koordinasi antar unsur forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah aktual di daerah. Agar terbangun konektivitas antar pusdalsis kabupaten/kota dan provinsi. Hal itu bisa terjalankan dengan adanya kerjasama dan relasi bersama Forkopimcam. Merujuk pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 pasal 26 tentang Pemerintah Daerah. Demikian juga Komunitas Intelejen Daerah (kominda) melaksanakan perannya sebaga

Kisi-Kisi Matematika PAS Kelas XI Semester Ganjil

 Kisi-Kisi Penilaian Akhir Semester Ganjil  Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil TP. 2020/2012 sudah di setor ke IT SMKN Tempursari semoga bisa lancar dan bermanfaat. Ada perbedaan dengan soal tahun-tahun sebelumnya, yaitu ada 2 soal AKM dari 20 soal yang saya buat. Harapan saya melalui ujian ini selain menambah pengetahuan juga meningkatkan karakter kita sebagai sebagai manusia yang berharap menjadi pribadi yang sukses. Berikut ini kisi-kisi mulai dari kelas 10, 11 dan 12. Scroll terus ke bawah ya. #biasakankomentarPositif   Kelas 11 (Kisi-Kisi  + Contoh Soal)  Mata Pelajaran: Matematika   Kelas                   : XI Jumlah Soal    : 20 Jenis Soal        : Pilihan Ganda Waktu                  : 45 Menit   1. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan selama 2 minggu oleh 8 orang. Jika hanya ada 7 orang dan ongkos tenaga sehari per orang Rp. 10.000,00 maka biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar ke 7 orang tersebut adalah ... Rp. 1 120.000,00

Kisi Kisi Matematika PAS Kelas 12 Semester Ganjil

 Kisi-Kisi Penilaian Akhir Semester Ganjil  Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil TP. 2020/2012 sudah di setor ke IT SMKN Tempursari semoga bisa lancar dan bermanfaat. Ada perbedaan dengan soal tahun-tahun sebelumnya, yaitu ada 2 soal AKM dari 20 soal yang saya buat. Harapannya melalui ujian ini selain menambah pengetahuan juga meningkatkan karakter kita sebagai sebagai manusia yang berkepribadian sukses. Berikut ini kisi-kisi mulai dari kelas 10, 11 dan 12. Scroll terus ke bawah ya. #biasakankomentarPositif Kelas 12 (Kisi-Kisi  + Contoh Soal) Mata Pelajaran: Matematika   Kelas                   : XII Jumlah Soal    : 20 Jenis Soal        : Pilihan Ganda Waktu                  : 45 Menit Contoh :  1. Diketahui kubus ABCD.EFGH, salah satu bidang diagonal pada kubus tersebut adalah… Bidang BCGF Bidang ABCD Bidang ADHE Bidang CDHG Bidang DBFH 2. Diberikan barisan aritmatika 2, 5, 8, 11, …, 68. Banyaknya suku barisan t