Hal Indah dari Tahun Baru Islam untuk Indonesia Maju

Mengurai hubungan Dirgahayu Indonesia ke-75 dan  Tahun Baru 1 Muharram 1442 H dapat memberikan kekuatan baru bagi negeri ini untuk maju meski hanya pemahaman dasar namun sangat krusial ditengah generasi milenial agar tidak salah melangkah dan meniadakan yang ada sebelumnya.

Kecerdasan yang tinggi akan membawa manusia menemukan lebih dari satu option yang sama-sama baik namun hanya bisa memilih satu kebijakan diantara banyak kebijakan baik agar negeri ini semakin kuat dan maju.

Indonesia kuat, Indonesia maju tahukan Anda bagaimana ini bisa diwujutkan?

Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-75 dan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H jika dikaitkan terdapat titik temu sebuah garis baru bernama kekuatan dan kemajuan. Indonesia kuat dan Indonesia maju adalah capaian nyata yang menjadi hak warga negeri ini.

Atas berkah rahmat Allah Subhana Wataallah negeri ini mendapatkan kemerdekaan, dengan jalan yang sama negeri ini akan menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur. Rakyat yang beriman dan bertaqwa sebenarnya adalah jalan agar negara ini menjadi kuat dan maju, sebaliknya mereka yang berusaha menjauhkan rakyat dari keimanan dan ketaqwaan adalah diantara dua hal yaitu kedunguan atau sengaja ingin mengambil keuntungan meski dengan menghancurkan negeri ini.

Hadiah kecil dari perayaan tahun baru hijriah adalah kita sebagai muslim merasakan dua tahun baru. Merasakan dua tahun baru berarti dua kali evaluasi-diakhir tahun-dan dua kali langkah perbaikan setelahnya. Tentu akan semakin istimewa seperti merasakan moment ulang tahun dua kali atau hari ibu dua kali bukan berarti dihari-hari lain tidak istimewa.

Hal dasar yang krusial agar Indonesia Maju adalah dengan memperbanyak setiap hal positif termasuk setiap Instansi dan Gugus tugas, inilah yang menjadi rahasia Negara Maju  yang tidak dimiliki negara berkembang yaitu memiliki lebih banyak Instrumen sebagai Bangsa. Ya dengan memperbanyak Instrument tentu akan memberatkan suatu bangsa namun dari sanalah akan muncul kekuatan sebagai negara maju. Sebaliknya meniadakan instrumen bangsa akan semakin menjauhkan negeri dari dari Indonesia Maju.

Apakah ini sangat penting? Tentu karena saat ini hal ini banyak dilupakan.