Langsung ke konten utama

UNTUNGLAH NABI KITA ROSULULLAH SAW, BUKAN ANTUM

UNTUNGLAH NABI KITA ROSULULLAH SAW, BUKAN ANTUM

( Oleh : Gus Mus )


Beruntung sekali kita dijadikan ummat

Nabi Muhammad SAW.

Nabi yang Rouuf, 

Nabi yang Rohiim. 

Nabi yang punya misi rahmatan lil 'alamin. 

Nabi yang punya prinsip 


" Buat Mudah jangan buat sulit!". 

"Gembirakan jangan kau takut-takuti". 

"Dekati! Jangan buat lari!".

"Yassiru wa laa Tu'assiruu!"*, 

"Bassyiru wa laa tundziru!"* .... 


Tak bisa dibayangkan jika

Nabinya adalah golongan yang punya kebiasaan unik tapi sangat tidak menarik, 


Yaitu :

MEMBID'AH - BID'AHKAN, menyesat-nyesatkan bahkan mengkafir-kafirkan saudaranya sendiri. 


Coba lihatlah bagaimana Rosululloh SAW memberikan contoh dalam menyikapi hal-hal baru yang tidak beliau ajarkan secara khusus. 


Semua ini, hal-hal baru ini

terjadi di zaman Rasululloh SAW. Antara lain:  


Pertama; 


Bilal bin Robah setiap kali hadats beliau langsung bersuci. Bilal juga selalu sholat dua roka'at setiap selesai wudlu dan sehabis adzan.


Hal ini beliau lakukan berdasarkan 

pemikiran beliau sendiri, inisiatifnya sendiri. 

Tidak ada petunjuk khusus dari Rosululloh SAW


Lalu bagaimanakah respon Rosululloh SAW ? apakah Rosululloh berkata : "Hai Bilal engkau telah membuat kreasi sendiri dalam ibadah.


Engkau telah berbuat bid'ah* ! 

Engkau telah sesat* ! Nerakalah tempatmu!". Apakah Rosululloh SAW berkata seperti itu?. 


Sama sekali TIDAK, 

Bahkan Rosululloh SAW  memuji Bilal, 

"Engkau mendahuluiku ke surga wahai Bilal !!!" 


(diriwayatkan oleh ;

Atturmudzi di dalam sunan, al-Hakim dalam 

al-Mustadrok, al-Bayhaqi dalam Syu'abul iman)


Kedua;


Dalam sebuah kisah yang penuh 

dengan patriotisme, Khubaib bin Adi al-Anshori melakukan sholat dua rokaat sebelum dibunuh oleh orang-orang qurays, hingga akhirnya kematian syahid menjemputnya ditiang salib. 


Sholat yang dilakukan oleh 

Khubaib bin Adi ini kemudian menjadi

tradisi yang dilakukan oleh para sahabat 

yang dengan tabah menerima kematian oleh kekejaman orang-orang kafir.


 (silahkan lihat al-mu'jamul kabir atthabrani, juga diriwayatkan al-Bukhori dan Ahmad)


Sholat dua roka'at yang dilakukan 

oleh Khubaib muncul dari inisiatifnya sendiri, karena beliau beranggapan sholat adalah ibadah yang paling utama dan mulia. Beliau ingin akhir hayatnya ditutup dengan sholat. 


Rasululloh SAW tidak pernah memberi 

petunjuk khusus mengenai hal itu, misalnya Rasululloh SAW memerintahkan "Sholatlah dua roka'at sebelum engkau di bunuh oleh orang-orang kafir!". 


Tidak! .... 

Nabi SAW tidak mengajarkannya. 

Lalu apakah Rasululloh SAW kemudian 

berkata seperti perkataan orang WAHABI Apakah Nabi SAW menyesatkan Khubaib sebagaimana wahabi menyesatkan saudarax sendiri..!!


Apakah setelah Nabi 

mengetahui apa yang dilakukan oleh 

Khubaib kemudian beliau berkata "Khubaib telah sesat, ia telah berbuat bid'ah!" .....


tidak! Sekali lagi Tidak!  .... 

Beruntung sekali Khubaib Bin Adi, 


Ketiga;


Salah seorang sahabat anshor yang 

menjadi imam di masjid Quba', setiap kali selesai membaca surat al-fatihah beliau pasti membaca surat al-ikhlas, baru kemudian beliau membaca surat yang lain. 


Jadi surat apapun yang 

Ia baca dalam sholat pasti 

didahului dengan membaca surat al-ikhlas. 

Hingga berita ini sampai kepada Rasulullah SAW. 


Rasulullah SAW bertanya 

kepada sahabat yang menjadi imam itu, 

Apa yang mencegahmu memenuhi permintaan teman-temanmu?, apa yang mendorongmu membaca surat al-ikhlas itu setiap raka'at?". 


Sahabat itu menjawab, 

"Sungguh aku mencintai surat itu". 

Lalu Nabi SAW berkata, "Apa yang kau cintai akan membawamu ke surga". 


(lihat fathul Bari al-Hafidh ibnu Hajar 

dalam bab al-jam'u baina suratain fir rok'ati)


Masya Allah ...inilah Nabi kita.  


Lihatlah!!! .....  

Apakah Nabi langsung melotot ,

sambil teriak, "SESAT KAU!!", "BID'AH KAU!", "Engkau telah membuat hal-hal baru dalam agama, engkau melakukan sesuatu yang tidak aku contohkan, yang tidak aku ajarkan!!!"  


Tidak..seklli lagi Tidak..

bahkan Nabi SAW berkata, "Apa 

yang kau cintai akan membawamu ke surga".


Keempat;


Qotadah bin Nu'man, 

sebagaimana diceritakan al-Hafidh ibn Hajar, setiap malam beliau menghabiskan malamnya dengan mengulang-ulang surat al-ikhlas di dalam sholat hingga masuk waktu subuh. 


Hal ini kemudian dilaporkan kepada 

Nabi. Dan bagaimanakah tangapan Nabi? 

Apakah Nabi akan merespon seperti ANDA? . Apakah Nabi mengatakan "jika itu baik pasti aku lebih dulu mengerjakannya".  


Apakah Nabi berkata, "Engkau melakukan ibadah tanpa contoh dariku!  Ibadahmu sia-sia! Bid'ah Kau! Sesat kau! .... TIDAK !!! sekali lagi TIDAK !!!. 


Malah sebaliknya Rasulullah SAW 

dengan lembut dan motivasi yang tinggi 

beliau berkata " Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamannya, surat al-Ikhlash itu sebanding dengan sepertiga al-Qur'an".


beruntung sekali sahabat Qotadah bin Nu'man 


Kelima; 


Yang ini bahkan hingga 

sekarang kita lakukan dan dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali org Wahabi yang hobi membid'ahkan. 


Sebelum peristiwa ini terjadi, 

ketika para sahabat ketinggalan 

jama'ah, mereka akan bertanya sudah raka'at keberapakah Nabi ?, kemudian mereka akan takbir dan melakukan gerakan-gerakan yang tertinggal hingga ketika sudah sama gerakan dan raka'atnya baru mereka mengikuti gerakan imam. 

Sehingga jama'ah terlihat kurang teratur. 


Ada yang masih berdiri,

ada yang masih ruku', 

ada yang sujud, 

dan lain sebagainya. 

Hingga suatu hari datanglah 

Mu'adz bin Jabal yang terlambat jama'ah. 


(diriwayatkan oleh 

imam Ahmad dan Abu Dawud)


Mu'adz bin jabal 

langsung mengikuti gerakan Nabi, 

dan setelah salam beliau menambah raka'at yang tertinggal. 


Hal ini ia lakukan semata-mata

karena kecintaannya pada Rasulullah SAW. Beliau tidak mau ketinggalan lebih banyak lagi, beliau ingin gerakannya sama dengan gerakan imam dalam hal ini Rasulullah SAW.


Lalu bagaimanakah Rasulullah SAW 

menyikapi tindakan Mu'adz bin Jabal tersebut, yang sama sekali belum pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW. 


Bahkan berbeda dengan 

sahabat-sahabat yang lain. 

Apakah Nabi SAW mengatakan seperti perkataan Wahabi, "


Engkau melakukan 

Ibadah menurut kreasimu sendiri!  

Ibadahmu sia-sia! Bid'ah Kau! Sesat kau! .... 


TIDAK !!! sekali lagi TIDAK !!! 


bahkan Rasulullah SAW kemudian 

berkata, " sesungguhnya Mu'adz telah membuat satu jalan (cara) baru untuk kalian, 

lakukanlah seperti yang dilakukan oleh Mu'adz.


Dan sampai sekarang kita melakukan 

apa yang dilakukan oleh Mu'adz bin Jabal. 


ALHAMDULILLAH


Beruntung sekali Mu'adz Bin Jabal

karena disetiap gerakan yang dilakukan 

oleh makmum masbuq mulai saat itu hingga hari qiyamat, Mu'adz bin Jabal mendapat bagian pahalanya, karena ia lah yang memulai cara yang baik itu.


sebenarnya masih banyak sekali 

ibadah2 yang tidak di ajarkan sama 

Nabi tapi tidak menyimpang dari Ajaran Nabi.


Wallahu a'lam


------------------------------------ 

Revisi yang saya lakukan pada tulisan di atas, bertujuan agar mampu menciptakan iklim yang baik dan sejuk bagi seluruh  golongan umat islam.

-Merevisi tullisan huruf kapital pada penekanan yang salah

-Merevisi kata-kata tambahan yang berlebihan dan tidak benar misal: dengan mata melotot, saya tidak pernah menjumpai orang islam yang baik akhlaknya melakukan ini, bahkan mereka bisa mengendalikan marahnya.


Berikut ini versi asli dr wa

 UNTUNG NABINYA BUKAN  ANTUM






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Peran dari Forkopimda Forkopimcam, Muspida, hingga Muspika

Masih banyak yang bertanya-tanya, apa itu arti dari Forkopimda, Forkopimcam, Muspida, dan Muspika? Serta apa peran mereka dalam pemerintahan? Kali ini kita akan bahas pengertian dan peran apa itu Forkopimda Forkopimcam, Muspida, dan Muspika. Serta perangkat yang terlibat dalam setiap kelompok forum atau musyawarah tersebut. Selain untuk menambah wawasan pengetahuan, ini juga penting untuk pemahaman kita mengetahui peranan mereka yang terlibat dalam urusan pemerintahan. Semua perangkat tersebut memiliki funsi yang saling berhubungan satu sama lainnya. Pada fungsi koordinasi antar unsur forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah aktual di daerah. Agar terbangun konektivitas antar pusdalsis kabupaten/kota dan provinsi. Hal itu bisa terjalankan dengan adanya kerjasama dan relasi bersama Forkopimcam. Merujuk pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 pasal 26 tentang Pemerintah Daerah. Demikian juga Komunitas Intelejen Daerah (kominda) melaksanakan perannya sebaga...

Cara Memindah Tata Letak Yang Tidak Bisa Dipindah

Hai ini sering dipartanyakan oleh mereka blogger pemula, "Kok nggak bisa digeser,?" Pertanyaan itulah yang memberi saya ide untuk kembali mengutak-atik template. Toh, cukup membantu kan.? ^_^

Cek Koneksi dengan ping 8.8.8.8 -t dan Cara Membacanya

  Bagi seorang operator dapodik disekolah kebutuhan untuk mengecek koneksi internet adalah hal yang lumrah, c ara termudah tentu saja anda membuka browser lalu mencoba mengunjungi situs tertentu seperti google.com , gmail.com , youtube.com atau juga facebook.com . namun menurut saya cara ini kurang dapat memberikan informasi yang lengkap. karena terkadang saat kita mengunjungi sebuah situs/web, dan tidak bisa terbuka , bukan berarti koneksi kita yang bermasalah. bisa jadi juga karena browser yang terkena virus atau juga situs tersebut sedang down (tidak bisa di akses). Oleh karena itu berikut ini tips  Cek Koneksi dengan ping 8.8.8.8 -t dan Cara Membacanya  tanpa perlu membuka browser dan juga memberikan informasi yang lebih lengkap. Koneksi yang di atas menunjukkan bahwa koneksi tidak stabil dan kurang cepat, hal ini dapat dilihat melalui time yang muncul, semakin kecil time maka menunjukkan semakin cepat koneksi Anda, dari time juga dapat dilihat apabila munculnya tida...