Ulama memang senantiasa memberikan begitu banyak ilmu kepada kita namun sayangnya keterbatasan kita menerima dan menyerapnya yang kurang optimal misalkan dalam hal ilmu yang tidak seharusnya kita gunakan namun perlu tetap kita pelajari.
Ilmu yang paling sederhana adalah tentang hukum untuk mensucikan kalau sebagian kita tahunya hanya dengan air dan tanah namun ternyata salah satu mahzab telah menjelaskan bahwa api juga dapat mensucikan dasarnya adalah ketika tanah atau air kita kotor maka bagaimana mensucikannya tente dengan membakar atau memasaknya. Juga Allah menyebutkan bahwa manusia kelak diakhirat akan dimasukkan dulu kedalam neraka untuk disucikan dosa-dosanya baru dimasukkan ke surga.
Hal inilah yang mendasari kita jangan sampai salah bersikap karena menurut kita api termasuk yang mensucikan kemudian kita membakar diri kita, cukuplah kita pahami saja dan memang asik untuk dipelajari namun tidak untuk di gunakan.
Hal serupa juga perlu diambil ibrohnya oleh saudara-saudara yang menjadikan khilafah sebagai pusat studinya sampai-sampai bermasalah dengan organisasi lainnya, dengan NU misalkan, jangan sampai Anda memandang keseluruhan NU itu jelek karena tidak berada di pihak Anda, karena mereka juga memiliki ulama-ulama yang telah terbukti oleh zaman. Salah satu ulama beliau menyampaikan dalam bahasan yang sama sekali tidak membahas khilafah namun tetap ternyata memberikan pemahaman yg jelas misalkan mengenai ilmu yang kita bahas sebelumnya yang belum bisa kita terapkan, mereka adalah mahzab yang mengambil sebagian demi sebagian untuk menyelamatkan banyak orang. Misalkan contohnya jika seseorang memakai sarung yang ketika rukuk auratnya kelihatan namun ketika berdiri auratnya tidak kelihatan. Mulai kapankan orang itu batal? Paling banyak dan paling mudah kita akan mengatakan bahwa batal mulai awal karena memakai pakaian yang jelas-jelas akan batal sholatnya. Namun ada mahzab yang mengatakan batal nanti ketika auratnya kelihatan, karena bisa jadi ketika akan sujut ada seseorang yang melihat dan memperbaiki hal tersebut sehingga tidak jadi tampak aurat orang tersebut. Hal inilah yang perlu dipahami oleh saudara-saudara pejuang khilafah.
Terakhir adalah adanya dalam istilah sehari-hari di sebut perfeksionis namun oleh salah satu ustad dikatakan kondisi ideal, dimana ada seseorang yang mengharapkan penerapan yang ideal di kondisi ideal namun kenyataannya dalam kehidupan ini tidak akan ideal, karena idealnya hal dimasa paling bersinar yaitu masa Rasulullah adalah ketika ada abu lahab, itu padahal masa yang seharusnya paling ideal. Terakhir jangan sampai pilihan politik kita yang menganggap politik itu penting namun malah tidak ikut berpolitik celakanya disana ada nasib bukan hanya kita namun saudara-saudara kita yang lain. Terakhir kalinya semoga oleh Allah SWT kita diberikan cinta karena cinta inilah yang mampu menyederhanakan hal rumit.
Komentar
Posting Komentar
Tiada gading yang tak retak, saran dan masukan Anda akan sangat membantu kami. Budayakan Membaca Sampai Akhir, Jika ada yang masih kurang jelas, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau melalui Contact Us di bagian blog ini.
1. Centang kotak Notify me untuk berlangganan.
2. Setiap Komentar yang masuk akan kami moderasi, sebelum tampil dipublish.
3. Patuhi pedoman berkomentar dengan sopan santun dan menghargai pendapat orang lain.
Semoga kedepannya kita dapat bekerja sama dengan baik!
Salam Sukses dan Bahagia.