Langsung ke konten utama

Permainan Matematika Zaman Now, Zaman Dahulu dan di Kelas

 

#Permainan Zaman Now dikutib dari rancahpost.com

Ada banyak game matematika online dan offline yang sangat seru dimainkan untuk mengasah otak dan kemampuan dalam menyelesaikan soal hitung-menghitung. Jadi, kalian bisa bermain game sekaligus belajar.

Banyak anak, baik SD, SMP, SMA yang menganggap jika matematika itu menjadi salah satu pelajaran yang sangat menakutkan dan membuat mereka pusing.

Akan tetapi, di zaman serba canggih ini dapat mempermudahkan kita dalam banyak hal, salah satunya dalam urusan mengerjakan soal matematika.

Berkaitan dengan hal tersebut, di artikel kali ini Rancah Post telah menyiapkan game-game matematika yang pastinya seru untuk dimainkan.

Daftar Isi

Daftar Game Matematika di Android yang Direkomendasikan

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut di bawah ini kami telah menyiapkan game-game hitung-menghitung ala matematika yang recommended.

Math Duel

Math Duel
Math Duel. (IST)

Pertama, ada Math Duel yang memungkinkanmu untuk bertanding dengan teman di satu HP yang sama untuk berlomba-lomba menjawab soal matematika secara cepat.

Jadi, jika pemain bisa menjawab soal tersebut dengan cepat, tentunya skor yang diperoleh pun akan lebih tinggi.

Pemain akan disuguhkan beberapa soal yang membahas tentang materi dasar (penjumlahan, pengurangan, dll).

Math Games by Ocosys – Game Matematika SD dan SMP

Math Games by Ocosys Game Matematika SD dan SMP
Math Games. (IST)

Selanjutanya ada Math Games yang dikembangkan oleh developer Ocosys. Math Games sangat pas dimainkan oleh anak SD dan SMP karena materi yang dibahas itu seputar materi dasar matematika.

Mulai dari penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, eksponen, akar kuadrat, dan lain sebagainya.

Jika mau mencoba memainkannya, langsung saja unduh game ini di Google Play Store HP kamu secara gratis.

BACA JUGA: Aplikasi Belajar Matematika 

Math Games by Godline Studios

Math Games by Godline Studios
Math Games. (IST)

Buat kamu yang ingim belajar matematika dengan konsep yang fun, Math Games besutan Godline Studios sangat pas untuk diinstall di smartphone.

Pasalnya, dengan game ini para pemain akan diminta untuk bermain dengan angka. Angka-angkanya itu berkaitan dengan matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.

Puzzles Math Game – Game Matematika yang Seru

Puzzles Math Game Game Matematika yang Seru
Puzzles Math Game. (IST)

Puzzles Math Game menyuguhkan berbagai macam soal matematika yang bervariasi, mulai dari untuk anak-anak dan orang dewasa pun bisa memainkannya.

Puzzles Math Game memberikan soal-soal matematika yang ditujukan untuk melatih otak supaya bisa berpikir lebih cepat.

Sama seperti game-game sebelumnya, di game ini juga menyediakan soal-soal penjumlahanm pengurangan, perkalian dan pembagian.

Dari pembahasannya saja sudah seru, tunggu apalagi segera install dan mainkan Puzzles Math Game sekarang di HP-mu.

1st 2nd Grade Math Games for Kids

1st 2nd Grade Math Games for Kids
1st 2nd Grade Math Games for Kids. (IST)

Sesuai namanya, 1st 2nd Grade Math Games for Kids merupakan game yang ditancang untuk anak kelas 1 dan 2 SD.

Tentunya, soal-soal yang diberikan pun sesuai dengan umur mereka, seperti membahas materi dasar matematika yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian sederhana, pembagian, pecahan, dll.

Selain itu, game ini pun sangat menarik digunakan karena hadir dengan berbagai animasi hewan lucu, anak-anak pun pasti makin bersemangat untul belajar.

Multipliction Table Kids Math

Multipliction Table Kids Math
Multipliction Table Kids Math. (IST)

Multipliction Table Kids Math merupakan game matematika yang sangat pas digunakan untuk belajar perkalian dengan cara yang menyenangkan.

Jadi, game ini khusus membahas tentang perkalian saja, yakni dari perkalian 1 sampai 12. Tersedia pula 4 mode permainan yang bisa kalian gunakan.

Yakni mode petualangan, mode belajar, mode tantangan dan mode duel. Pilihlah salah satu mode yang menurutmu pas digunakan.

Best Math Games

Best Math Games
Best Math Games. (IST)

Best Math Games memungkinkan untuk mempelajari soal-soal matematika seputar penjumlahan, pengurangan, perkalian, eksponen, dan lainnya.

Siapapun bisa menggunakan game ini untuk belajar, mulai dari anak SD, SMP, SMA, hingga guru pengajar matematika untuk lebih melatih lagi kemampuan yang dimilikinya.

Math Games, Mathematics

Math Games – Mathematics
Math Games, Mathematics. (IST)

Recomendasi terakhir adalah Math Games, Mathematics. Game ini diklaim dapat menyuguhkan pembelajaran yang paling efektif.

Sehingga tidak hanya bisa mengasah kemampuan untuk menyelesaikan soal matematika saja, namun juga mengasah konsetrasi, logika, kecepatan, memori, dan lainnya.

Game ini menyediakan berbagai macam soal, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, akar kuadrat, hingga persentase.




#Permainan Jaman Dahula, mengutip dari kompasiana.com


Mendengar kata “matematika” yang muncul dalam pikiran sebagian anak usia sekolah, mahasiswa, guru, dan orang tua adalah “sulit”, “membuat stress”, “mengakibatkan sakit perut”, “menjengkelkan”, dan "tidak ada manfaatnya untuk kehidupan nyata".Benarkah demikian? Ataukah ungkapan-ungkapan tersebut hanyalah isapan jempol dan merupakan sebuah lingkaran setan yang belum terhapuskan dalam benak sebagian pelajar, mahasiswa, guru, dan orang tua?


Ungkapan-ungkapan tersebut tidaklah berlaku untuk kelima mahasiswa dari Universitas Sanata Dharma yang beberapa bulan yang lalu mengaplikasikan sebelas ragam permainan kreatif untuk meningkatkan kemampuan hitung anak dalam matematika di RW 08 Jogoyudan, Kali Code, Yogyakarta. Mereka terdiri dari empat orang dari program studi guru sekolah dasar (PGSD) dan satu orang dari program studi pendidikan bahasa Inggris (PBI) Universitas Sanata Dharma.


Mereka menjalankan program tersebut dengan slogan “belajar matematika dengan ragam permainan kreatif itu: gampang, seru, joss, tidak pusing dan tidak menimbulkan kantuk”. Program yang mereka jalangkan merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diberi judul “Peningkatan Kemampuan Belajar Hitung Pada Anak Melalui Ragam Permainan Kreatif”. Program yang didanai oleh Direktorat pendidikan tinggi Indonesia ini masuk dalam kelompok program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat (PKM-M).


Program tersebut diketuai oleh Domingos De Araujo yang beranggotakanBertha, Susana, Tasia, dan Deta serta didampingi oleh Drs. Adimassana, M.A. dan Ibu Elisabeth Mayasari, S.Psi. M.A.. Program yang dijalankan oleh kelima mahasiswa tersebut bertujuan untuk mendekatkan anak pada matematika melalui ragam permainan kreatif dan mengajak orang tua untuk peduli terhadap kegiatan belajar anak.


Wujud dari program tersebut adalah melalui sebelas ragam permainan kreatif mampu mendekatkan anak usia kelas 1,2, dan 3 sekolah dasar (SD) pada matematika serta mampu membantu anak dalam memahami empat keterampilan dasar pada matematika yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Kesebelas permainan yang mereka hasilkan diantaranya, pathilan, dakon, nekeran, kubuk manuk, pasaran,carilah aku, “salah? Coba lagi!”, pelangi matematika, angka sempurna, kotak poro-poro, dan bundaran hitung angka.


Kesebelas permainan tersebut merupakan wujud cinta mereka terhadap anak usia sekolah dasar terutama dalam hal belajar matematika dan kesebelas permainan tersebut akan diuraikan dalam sebagai berikut.


1.Pathilan


Pathilan adalah permainan tradisional dari pulau Jawa khususnya Jawa tengah. Permainan ini menggunakan lidi sebagai alat untuk memainkannya. Fungsinya untuk membelajarkan anakmengenai penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Banyaknya lidi berkisar antara 20 sampai 30 batang dengan ukuran 20 cm. Lidi-lidi tersebut diberi nilai sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan operasi hitung yang akan dimainkan serta disesuaikan dengan tingkatan kelas. Nilai yang diberikan misalnya 5, 10, 15 dan sebagainya.


Cara memainkan permainan ini yaitu, pertama anak diminta untuk duduk melingkar, kedua anak mengadakan pin suit untuk menentukan siapa yang akan memulai permainan, ketiga anak yang mendapatkan kesempatan bermain pertama melakukan permainan dengan cara menghamburkan lidi ke lantai, keempat setelah lidi dihamburkan anak mulai mengambil lidi satu persatu dengan catatan lidi yang diambil tidak mengakibatkan lidi yang lain bergerak, jika lidi lain bergerak maka permainan digantikan kepada orang lain, kelima permainan dianggap selesai jika semua lidi terambil baik itu oleh seorang anak atau beberapa orang anak. Keenam setelah semua lidi terambil, semua siswa diminta untuk mengadakan operasi hitung sesuai dengan banyaknya lidi yang diperoleh dan berdasarkan pada operasi hitung yang ditentukan serta nilai yang diberikan pada lidi.Misalnya operasi hitung yang ditentukan adalah penjumlahan, dan nilai yang ditentukan untuk lidi adalah 15, jika seorang anak mendapatkan lima lidi maka operasi penjumlahannya adalah 15+15+15+15+15=75. Dari operasi penjumlahan tersebut dapat dikembangkan lagi dengan pengurangan misalnya 75-15-15-15-15-15=0, atau perkalian 15 x 5=75 dan pembagian 75:5=15 atau 17:15=5.


Selain membelajarkan anak dalam hal matematika anak juga dilatih untuk bersabar, teliti, lapang dada, serta menghargai teman yang dapat mengadakan operasi hitung dengan baik serta membantu teman yang masih kesulitan dalam melakukan operasi hitung. Permainan ini dapat di akses di You Tube dengan judul “Belajar Matematika Sambil Bermain”


2.Dakon


Dakon adalah salah satu jenis permainan daerah dari Yogyakarta. Tempat untuk memainkan dakon bisa menggunakan tanah yang telah dibuat lubang dengan ukuran tertentu, bisa menggunakan dakon plastik yang telah disediakan di toko mainan. Dakon menggunakan biji-bijian baik itu yang terbuat dari plastik ataupun dari biji asli misalnya biji sawo, sirsak atau biji jagun.


Pengaplikasian permainan ini dalam permainan matematika sangatlah mudah. Dakon biasanya memiliki 14 lubang dan memiliki beberapa biji, umumnya dimainkan oleh dua orang. Dua orang tersebut membagi lubang itu sama banyak, yaitu masing-masing tujuh. Setelah kedua orang tersebut mendapatkan lubangnya masing-masing maka mereka wajib mengisi lubang-lubang tersebut dengan biji-biji sesuai dengan kesepakatan. Misalnya setiap lubang harus diisi dengan 2 biji, atau 3 biji, 4 biji dan sebagainya. Pada umumnya biji yang diisi untuk setiap lubang sebanyak 7 biji.


Bagaimanakah pengaplikasiannya dalam matematika? Pertama, tentukan jenis operasi hitung yang akan dipelajari oleh anak, kedua, tentukan berapa tahap permainan ini akan dimainkan dan dimulai dengan berapa banyaknya biji setiap lubang, ketiga, anak diminta untuk menghitung berapa total semua biji yang mereka terima dan mencatatnya di sebuah kertas atau buku, keempat, anak diminta untuk pin suit sebelum memainkan permainan, kelima, anak mulai memainkan permainan dakon, dan keenam, permainan dianggap selesai jika setiap anak tidak dapat memindahkan biji lagi atau sudah tidak ada biji yang dapat dijalangkan.


Contoh permainannya yaitu, operasi hitung yang akan dipelajari adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Banyaknya biji untuk setiap anak adalah 49 biji. Permainan ini akan dijalankan sebanyak 7 tahap, yaitu tahap pertama dimulai dengan dua biji untuk setiap kotak sampai dengan yang terakhir adalah berisi 7 biji untuk masing-masing kotak. Pada tahap pertama guru atau orang tua atau teman sebaya meminta untuk memasukkan biji di setiap kotak dengan dua biji. Pada tahap ini anak dapat ditanyai berapa biji yang berkurang dari jumlah biji semula, setelah itu anak diberi kesempatan untuk memainkan permainannya.


Setelah permainan selesai dimainkan guru, atau orang tua atau teman sebaya bertanya kepada anak yang kalah mengenai total biji yang berkurang dan bertanya kepada anak yang menang berapa biji yang bertambah. Proses ini berlaku sampai pada tahap yang terakhir. Untuk operasi hitung yang lainnya guru atau orangtua atau teman sebaya dapat mengimprovisasikannya sesuai kebutuhan dan tentunya sesuai dengan tingkatan kelas. Manfaat lain dari permainan ini adalah anak dilatih untuk cermat dan tepat dalam menentukan strategi ketika memindahkan biji, konsentrasi dan sabar.


3.Nekeran


Nekeran adalah jenis permainan yang sangat familiar untuk anak-anak di seluruh daerah di Indonesia. Pada zaman dahulu nekeran dimainkan dengan alat yang sangat sederhana, yaitu batu dengan ukuran kecil sebesar telur puyu, biji-bijian lontar, bahkan tanah yang telah dibuat bulat dan yang telah dijemur beberapa hari di bawah terik matahari. Nama lain dari nekeran adalah keleren. Nekeran pada zaman modern ini terbuat dari kaca yang telah dilebur dan dibuat bulat.


Pengaplikasiannya dalam matematika sungguhlah mudah dan bahan-bahannya pun sangat mudah untuk diperoleh di sekitar anak. Cara memainkannya yaitu, pertama, guru atau siswa membuat lingkaran atau lubang yang di dalamnya diletakkan gulungan operasi matematika. Kedua, anak-anak diberikan nekeran dengan jumlah tertentu misalnya setiap anak mendapatkan 6 nekeran. Ketiga, anak diminta untuk berbaris memanjang ke belakang. Keempat, anak yang berada di barisan pertama diminta untuk melemparkan satu per satu nekeran ke dalam lingkaran yang telah disediakan dengan jarak tertentu. Jika kelereng yang dilemparkan masuk ke lingkaran atau lubang, maka anak berhak mengambil gulungan kertas operasi hitung matematika dan menyelesaikan operasi hitung yang ada. Hal ini berlaku juga untuk semua peserta. Kelima, guru atau teman sebaya mencocokkan hasil kerja siswa dengan jawaban yang sudah ada, jika jawabannya benar maka siswa tersebut diberi penghargaan.


Penghargaan dapat berupa, ucapan selamat dari semua teman dengan berjabat tanggan, dapat berupa bintang, dapat berupa ungkapan “kamu hebat, dan kamu memang hebat, bisakah kamu mengajari kami?” atau “kami bangga padamu, teruskan dan tetaplah semangat ya kawan”. Nekeran selain berfungsi untuk matematika fungsi lainnya adalah, melatih anak untuk fokus, melatih anak untuk memberi penghargaan kepada ketercapaian seorang teman dan melatih anak untuk percaya diri.


4.Kubuk Manuk


Kubuk manuk adalah jenis permainan dari Yogyakarta. Permainan ini menggunakan biji-bijian. Biji-bijian yang digunakan misalnya biji yang memiliki permukaan licin seperti, biji jagung, kacang tanah, biji sawo, biji kacang hijau, kedelai, dan lain-lain.Cara memainkannya adalah, anak diminta untuk menempelkan kedua telapak tanggannya, lalu jari-jari diminta untuk saling menyilang, kecuali kedua jari telunjuk membentuk seperti ujung pistol. Kedua jari telunjuk tersebut berfungsi untuk mengambil biji-bijian dengan cara mengapit biji-biji tersebut dan dimasukkan ke dalam telapak tanggan. Biji yang dimasukkan ke dalam lekukan telapak tangan diusahakan tidak jatuh, jika jatuh maka permainan digantikan dengan pemain yang lain.


Bagaimakah pengaplikasiannya ke dalam matematika? Pertama, guru dan siswa memberi nilai pada setiap biji sesuai dengan warna biji yang ada. Misalnya biji yang ada berwarna merah (kacang merah), putih (kedelai), kuning (jagun). Biji merah diberi nilai 5, biji putih diberi nilai 10 dan biji kuning diberi nilai 15. Kedua, anak diminta untuk duduk melingkar mengelilingi biji-biji yang telah dihamburkan ke lantai dan melakukan pin suit untuk menentukan pemain pertama dan seterusnya. Ketiga, anak diminta untuk memainkan permainan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan melalui pin suit. Keempat, guru meminta anak untuk melakukan operasi hitung sesuai dengan operasi hitung yang akan dipelajari misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Permainan ini dapat di akses di You Tube dengan judul “Belajar Matematika Sambil Bermain”.


5.Pasaran


Pasaran adalah permainan jual-beli kecil-kecilan dimana ada penjual dan pembeli. permainan ini menggunakan berbagai alat permainan seperti sayur-sayuran mainan, buah-buahan mainan, peralatan memasak mainan dan sebagainya. Uang yang digunakan dalam jual-beli pun merupakan uang mainan. Dalam permainan, anak bebas membeli barang yang diperlukan namun harus menggunakan uang yang telah diberikan.


Tujuan permainan pasaran ini agar anak diajak untuk mengenal dan belajar menggunakan uang dengan tepat, anak dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang mengunakan uang. Manfaat lain dari permainan ini adalah anak diajak untuk teliti dalam menggunakan uang, jujur dalam mengadakan transaksi jual-beli, mengaktifkan siswa dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan mempersiapkan anak untuk menjadi masyarakat dewasa.


6.Kotak Poro-poro


Kotak poro-poro adalah suatu permainan yang berarti kotak pembagian. permainan ini menggunakan sejumlah kotak-kotak kecil dan juga biji-bijian. Untuk memainkan kotak poro-poro, anak diberikan sejumlah biji dan membagikan satu per satu ke dalam sejumlah kotak. Permainan ini digunakan untuk belajar hitung pembagian. jumlah biji keseluruhan adalah bilangan yang dibagi, jumlah kotak adalah bilangan pembagi dan setelah biji dibagikan ke dalam kotak, biji pada setiap kotak adalah hasil dari operasi pembagian. misal anak diberi 20 butir biji, kemudian anak membagikannya ke dalam 5 buah kotak kecil, sehingga akan didapat 4 butir biji pada setiap kotak. maka dapat diperoleh bahwa 20 : 5 = 4. Manfaat lain dari permainan ini adalah anak diajarkan untuk teliti, cermat, dan fokus dalam belajar hitung pembagian.


7.Angka Sempurna


Angka sempurna adalah jenis permainan yang berisi mengenai operasi hitung yang salah satu bagian dari operasi tersebut belum ada. Misalnya “25= 5 x 3 + … - 5”. Anak diminta untuk mengisi bagian yang belum lengkap, maka jawaban dari persoalan tersebut adalah “25= 5 x 3 + 15 – 5”. Jika isiannya benar maka anak tersebut adalah pribadi yang teliti dan cermat dalam memainkan permainan angka sempurna. Manfaat lain dari permainan ini adalah siswa dilatih untuk teliti dan cermat serta tepat.


8.Salah? Coba Lagi


Permainan “Salah? Coba lagi! Merupakan jenis permainan yang mengunakan kotak agar-agar dengan ukuran 3 x 4 cm sebanyak yang dibutuhkan, biji-bijian dan kertas untuk mencatat hasil perkembangan anak (lembar observasi). Cara memainkan permainan ini adalah anak dan guru atau orang tua menciptakan suasana yang akrab baik itu dengan bernyanyi atau permainan ringan lainnya sebelum memainkan permainan tersebut, anak dibagikan beberapa kotak dan beberapa biji sesuai dengan kebutuhan, misalnya, anak diberikan 10 kotak agar-agar dan 35 biji-bijian, anak diminta untuk membagikan biji-bijian yang telah didapat ke dalam kotak yang ada, misalnya, 35 biji-bijian dibagikan ke dalam 10 kotak agar-agar dengan cara meletakkannya satu per satu sampai biji-bijian tersebut habis, anak kadang kala menemukan jumlah biji tidak sama dengan jumlah kotak setelah dilakukan pembagian, guru atau orang tua tidak diperkenankan untuk memberitahu anak dalam menyelesaikan masalah tersebut, melainkan cobalah dengan berkata, “Bagaimana caranya agar biji-bijian tersebut dapat dimasukkan ke kotak dengan setiap kotak memiliki jumlah biji yang sama?”


Jika anak tersebut memiliki kecepatan dalam berpikir maka ia akan mengatasinya dengan beberapa cara yaitu dengan “mengurangi kotak” atau “mengurangi biji” atau “menambahbiji” atau “menambah kotak”. Namun, jika ada anak yang lambang berpikir maka cobalah merangsang dengan beberapa pertanyaan “bagaimana jika kita mengurangi kotaknya atau bagaimana kita menambahkan biji? Dan lain sebagainya. Tetapi yang perlu disadari adalah semuanya harus dilakukan oleh anak-anak”. Manfaat lain dari permainan ini adalah anak dilatih untuk berpikir kritis.


9.Carilah Aku!


Permainan “carilah aku” merupakan jenis permainan yang menggunakan flash card. Flash card tersebut berisi tentang operasi hitung yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Misalnya “15 + 35, 45 x 2, 50 : 2 dan 105 – 15”. Bentuk soalnya adalah “Saya adalah 2 bilangan. Jika saya dijumlahkan hasilnya adalah 50. Carilah aku!” Setelah anak membaca soal tersebut maka anak secara langsung mencari operasi hitung pada flash card yang hasil penjumlahannya adalah “50”. Manfaat lain dari permainan ini adalah melatih anak untuk cepat dan tepat dalam menemukan jawaban.


10.Bundaran Hitung Angka


Bundaran Hitung Angka adalah jenis permainan matematika yang menggunakan bundaran untuk membelajarkan matematika pada anak. Bundaran tersebut dibagi dalam tiga bagian dan terdiri dari beberapa level. Misalnya level satu 60, dua 70, tiga 80 dan level empat 90. Bentuk soalnya adalah “carilah empat operasi hitung untuk setiap level yang hasilnya adalah 60, 70, 80, dan 90”. Maka anak akan berusaha mengisi keempat level itu dengan menggisi empat operasi hitung pada setiap level. Operasi hitung yang diisi pun bisa bervariasi misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Manfaat lain dari permainan ini adalah anak dilatih untuk teliti dan cermat serta dilatih untuk mengingat kembali operasi hitung yang telah dipelajari.


11.Pelangi Matematika


Permainan pelangi matematika adalah jenis permainan yang menggunakan kartu warna-warni yang menyerupai pelangi. Kartu warna-warni tersebut di dalamnya telah dituliskan operasi hitung. Cara memainkannya adalah anak diminta untuk melakukan operasi hitung seperti yang diperintahkan oleh soal. Misalnya “kalikan pelangi kuning dan pelangi biru, jumlahkan pelangi hijau dan pelangi merah dan lain-lain”. Anak akan melakukan operasi hitung sesuai dengan perintah yang diberikan. Manfaat lain dari permainan ini adalah anak di latih untuk menyimak dengan baik dan teliti dalam melakukan operasi hitung. Permainan ini dapat di akses di You Tube dengan judul “Belajar Matematika Sambil Bermain”


Belajar matematika dengan ragam permainan bukanlah hal yang baru dalam kehidupan ini dan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi rasa stress pada anak saat belajar matematika. Bagi saya proses pembelajaran matematika yang menyenangkan merupakan bukti cinta yang paling mendalam bagi pendidikan manusia, tanpa kesadaran itu pendidikan manusia hanyalah wujud dari rutinitas belaka dan melupakan hakekat dari pendidikan itu sendiri yaitu “melalui pendidikan manusia semakin menemukan martabatnya sebagai manuasia yang humanis, cinta Tuhan, sesama, dan negara.SALAM.


# Games di kelas mengutib dari esaiedukasi.com


Penggunaan permainan dalam matematika sebenarnya sangat penting, khususnya untuk menangkis stigma bahwa matematika adalah pelajaran horor yang sulit dan membosankan. Dengan adanya aktivitas menyenangkan seperti ini, maka siswa akan mulai menyenangi matematika. 

Lempar Bola

permainan matematika lempar bola
Permainan lempar bola


Permainan ini sangat seru, menarik, mudah dilakukan namun bisa membantu siswa untuk meningkatkan kemampuannya, khususnya dalam hal berhitung. Selain itu permainan ini sangat fleksibel sehingga mudah sekali untuk dimodifikasi.

Alat yang dibutuhkan : 

  • Papan tulis.
  • Spidol
  • 2 Bola

Cara Bermain : 

  1. Buat gambar persegi sebanyak 6 buah. 
  2. Isi masing-masing persegi dengan angka.
  3. Bagi seluruh siswa menjadi 2 kelompok.
  4. Tiap kelompok mengirimkan wakil untuk berdiri di depan papan tulis.
  5. Setiap pemain (2 orang) diberi satu bola.
  6. Guru memberi soal, bisa soal cerita, kalkulus, aljabar, dll.
  7. Siswa diminta menjawab dengan melemparkan bola ke kotak persegi yang tepat.
  8. Setiap jawaban tepat akan diberi poin.
  9. Kemudian ganti pemain.
  10. Kelompok dengan poin tertinggi akan menang. 

Manfaat dan Tujuan : 

Permainan ini sangat seru karena menggabungkan kecerdasan sekaligus ketangkasan. Siswa akan diminta untuk berpikir cepat secara tepat. Game matematika ini juga mengajarkan siswa mengenai daya juang dan semangat bertanding dengan sehat. 

Telepon Rusak Soal Cerita

Permainan telepon rusak
Permainan telepon rusak

Permainan ini sangat populer dan sering dilakukan di sekolah, workshop, seminar bahkan pelatihan-pelatihan guru. Mengapa? Karena permainan ini sangat menyenangkan.

Sekarang bagaimana caranya untuk memodifikasi permainan bernama telepon rusak ini menjadi sarana mengajarkan matematika? Ternyata bisa. 

Alat yang dibutuhkan : 

  • Kertas soal
  • Peluit
  • Stopwatch 
  • Papan tulis.
  • Spidol.

Cara Bermain : 

  1. Buat soal matematika di kertas.
  2. Bagi siswa menjadi beberapa kelompok. 
  3. Setiap kelompok terdiri dari 8-10 siswa.
  4. Setiap kelompok mendapat giliran secara bertahap.
  5. Satu kelompok kemudian diminta untuk berbaris. 
  6. Siswa di barisan terakhir diberi kertas berisi soal untuk dibaca dalam hati. 
  7. Siswa tersebut lalu membisikkan soal tersebut ke siswa di depannya.
  8. Lakukan langkah ke 7 sampai siswa paling depan mendapat giliran.
  9. Siswa paling depan berlari ke papan dan menuliskan jawaban dari soal yang ia dengar.
  10. Untuk lebih seru, guru bisa memberi batasan waktu, misal 2 menit. Setelah itu guru meniup peluit tanda berhenti. 
  11. Jawaban yang benar akan diberi nilai atau poin. 
  12. Kelompok dengan poin paling banyak adalah pemenangnya. 

Manfaat dan Tujuan : 

Meski sering digunakan, tapi modifikasi telepon rusak yang satu ini sungguh unik dan seru. Manfaatnya juga cukup besar, yakni siswa akan diajarkan untuk bertanggung jawab dan bekerja sama. Siswa juga akan dilatih untuk meningkatkan keterampilan mengingat mereka. 

Tukar Uang

Permainan tukar uang
Permainan tukar uang

Ini adalah jenis aktivitas yang sangat cocok untuk Anda yang sedang mengajarkan materi tentang pecahan uang. Dengan aktivitas pembelajaran ini, maka siswa akan lebih mudah memahami pecahan-pecahan uang. 

Alat yang dibutuhkan : 

  • Macam-macam uang (asli maupun palsu).
  • Peluit.
  • Stopwatch. 

Cara Bermain : 

  1. Pastikan siswa sudah membawa uang.
  2. Minta siswa duduk melingkar.
  3. Ajarkan aturannya.
  4. Siswa pertama harus memberi uang dengan nilai tertentu.
  5. Siswa yang menerima uang harus memberi uang kembali dengan nilai yang sama namun lembaran yang berbeda (ditukar agar senilai).
  6. Siswa itu lalu melakukan penukaran dengan siswa lainnya di sebelahnya.
  7. Setiap proses penukaran tidak boleh lebih dari 10 detik.
  8. Jika lebih dari 10 detik, siswa tersebut harus dieliminasi. 

Manfaat dan Tujuan : 

Dalam permainan ini, siswa harus dilatih supaya teliti sekaligus cekatan dalam menukarkan uang agar senilai. Hal ini akan menjadi momen yang baik untuk mengajarkan pecahan mata uang kepada mereka dengan cara yang menyenangkan, yaitu belajar sambil bermain. 

Mencari Bentuk

Permainan mencari bentuk
Permainan mencari bentuk

Aktivitas ini sangat seru sekaligus fleksibel, karena guru bisa memodifikasinya secara variatif. Permainan ini bisa menjadi kegiatan team-work maupun individu. Selain menyenangkan, aktivitas ini juga merupakan bagian dari pembelajaran aktif. 

Alat yang dibutuhkan : 

  • Peluit 
  • Stopwatch 

Cara Bermain : 

  1. Ajak siswa duduk di taman, alun-alun, kebun sekolah, atau pekarangan sekolah.
  2. Ucapkan rumus tertentu, misal 'luas benda ini adalah panjang dikali lebar'
  3. Minta mereka untuk mencari benda dengan bentuk yang sesuai.
  4. Tiup peluit jika seorang siswa berhasil menjadi yang pertama dalam menemukan benda yang sesuai tersebut.

Manfaat dan Tujuan : 

Belajar bukan hanya di dalam kelas. Pekarangan dan alam merupakan sekolah dan tempat belajar yang baik juga. Permainan ini membuat siswa mengaplikasikan secara langsung pelajaran geometri. Siswa benar-benar paham bentuk-bentuk benda termasuk juga mengingat rumus mencari luas, luas permukaan ataupun volume. 

Pembaca, Penulis dan Pemikir

Pembaca, Penulis dan Pemikir

Ini adalah kegiatan yang benar-benar menantang siswa untuk bisa memiliki keterampilan team-work dan kolaborasi yang baik. Jika mereka ingin menang, maka meraka harus bisa memiliki kedua hal tersebut. 

Alat yang dibutuhkan : 

  • Kertas.
  • Alat tulis.
  • Peluit.

Cara Bermain : 

  1. Bentuk beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3 orang, yakni penulis, pembaca dan pemikir.
  2. Mintalah para penulis dan pemikir berada di ruangan lain.
  3. Tulis sebuah soal cerita.
  4. Minta siswa pembaca untuk membaca. Beri waktu 1 menit.
  5. Siswa itu lalu pergi ke ruangan lain dan membacakan soal yang tadi ia baca. Penulis akan menulisnya. 
  6. Penulis lalu pergi ke ruangan lain dimana pemikir ada. 
  7. Ia memberikan catatannya kepada siswa pemikir.
  8. Pemikir menyelesaikan soal tersebut lalu menyerahkan pada guru.
  9. Jika soal benar dan jawaban benar, maka tim tersebut mendapat poin sempurna. 

Manfaat dan Tujuan : 

Di dalam revolusi industri 4.0, kolaborasi dan team-work merupakan dua hal yang penting. Permainan ini mengasah kerja sama tim, dimana tiap orang punya peran masing-masing. Akan ada resiko perselisihan. Siswa yang mampu mengelola emosi dan berjiwa pemimpin akan bisa mengatasi hal tersebut. Inilah cara melihat bagaimana karakter siswa yang sudah dididik selama ini. 

Tebak Angka

Games asyik matematika
Games asyik matematika

Mengajarkan cara bersaing sehat sekaligus menanamkan jiwa yang tangguh ternyata bisa dilakukan dengan jalan yang menyenangkan. Bahkan kabar baiknya, dengan aktivitas ini, maka siswa bisa belajar berkompetisi sekaligus menjadi jago berhitung. 

Inilah game berhitung yang seru yang bisa diaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari. Di tangan guru yang kreatif, game ini bisa dimodifikasi menjadi berbagai versi. 

Alat yang dibutuhkan : 

  • Kertas.
  • Spidol.
  • Selotip.
  • Stopwatch. 

Cara Bermain : 

  1. Panggil dua orang untuk berkompetisi.
  2. Satu orang sebagai penebak. Satu sebagai pemberi teka-teki.
  3. Guru menuliskan angka pada secarik kertas lalu menempelkannya di belakang si penebak.
  4. Pemberi teka-teki memberikan soal yang jawabannya adalah angka itu. Misal "akar kuadrat dari 9".
  5. Guru memberikan batas waktu tertentu untuk tiap satu soal.
  6. Pemain yang paling cepat menjawab dia yang menang.
  7. Jika pemberi teka-teki salah memberi soal, maka poin akan dikurangi. 

Manfaat dan Tujuan : 

Melihat bagaimana serunya permainan ini, maka tentu juga ada banyak hal bermanfaat yang bisa didapatkan. Selain bisa meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika, juga bisa meningkatkan kemampuan logika dan daya kritis. Bisa dikatakan ini adalah bagian dari pembelajaran discovery learning dimana mereka pada akhirnya menggunakan matematika sebagai sarana untuk menjawab pertanyaan dan mendapatkan nilai demi memenangkan permainan. 

Urutkan Sekarang

Games matematika sederhana
Games matematika sederhana


Bukan hanya berpikir cepat dan menyelesaikan sebuah permasalahan dengan tepat, siswa jaman sekarang juga harus sering mendapat aktivitas yang berkaitan dengan kerja sama antar anggota tim dalam menyelesaikan sebuah masalah. 

Permainan matematika berjudul urutkan sekarang adalah sebuah game yang didesain agar bisa mendapatkan semua hal tersebut. Aktivitas ini sangat cocok ketika guru telah sampai mengajarkan bab pecahan, bilangan bulat, atau bilangan desimal.

Alat yang dibutuhkan : 

  • Kartu soal.
  • Peluit

Cara Bermain : 

  1. Bagi kelas ke dalam kelompok-kelompok.
  2. Satu kelompok idealnya terdiri dari 3 orang. 
  3. Panggil dua kelompok maju ke depan. 
  4. Bagikan 20 buah kartu. Tiap kartu berisi angka/ bilangan (bisa bulat, pecahan, atau desimal).
  5. Perintahkan untuk menyusun dari kiri ke kanan mulai dari bilangan yang terkecil.
  6. Tim yang bisa mengurutkan dengan tepat dan paling cepat adalah pemenangnya. 

Manfaat dan Tujuan : 

Permainan ini bisa menjadi sarana yang baik untuk memotivasi siswa dalam belajar. Guru juga bisa menjadikannya sarana mengajarkan topik yang sedang dipelajari dengan jalan yang lebih menyenangkan daripada menggunakan metode ceramah semata. 

Mesin Hitung

games mengajarkan matematika
Games matematika

Berhitung cepat memiliki banyak keuntungan, namun jangan sampai pada akhirnya guru terus melakukan pembelajaran yang membosankan berupa hafalan semata. Khususnya pada operasi hitung matematika.

Sebagai penyeimbangnya, guru bisa mulai memberikan soal-soal bertipe HOTS untuk bisa meningkatkan kemampuan dan potensi pada diri siswa, khususnya di bidang matematika. 

Dalam permainanan seru ini, siswa akan diminta untuk menyelesaikan 10 soal secara bertahap, dimana mereka baru bisa mengambil soal baru jika memang sudah berhasil menyelesaikan soal sebelumnya dengan tepat. 

Alat yang dibutuhkan : 

  • Kartu soal.
  • Alat tulis. 

Cara Bermain : 

  1. Siapkan kartu soal.
  2. Bagikan kepada semua siswa. 
  3. Siswa yang bisa menyelesaikan sebuah kartu soal dengan baik boleh mengambil kartu berikutnya.

Manfaat dan Tujuan : 

Berpikir cepat dan tepat. Itulah kunci kesuksesan. Semua siswa akan sangat berterima kasih pada guru-guru mereka yang mampu mendisain kegiatan menyenangkan yang bisa membuat mereka bisa berpikir cepat dan tepat secara lebih baik. 

Baca juga penjelasan dan contoh pembelajaran berdiferensiasi.

Taksir 

permainan matematika yang bagus
Menaksir ukuran

Sedang mencari game matematika sederhana yang berkaitan dengan bab pengukuran? Ada! Nama permainan itu adalah taksir.

Meski sederhana, namun permainan ini cukup menarik dan bisa meningkatkan daya kreativitas siswa, khususnya dalam hal memperkirakan ukuran maupun berat suatu obyek, termasuk volume dan luasnya. 

Alat yang dibutuhkan : 

  • Obyek.
  • Alat tulis.
  • Kertas. 

Cara Bermain : 

  1. Siapkan obyek yang sudah diketahui ukuran pastinya (berat, panjang, volume atau luas permukaan).
  2. Tunjukkan pada semua siswa.
  3. Siswa diminta menuliskan ukurannya di atas sebuah kertas.
  4. Siswa yang paling mendekati tebakannya, dia yang menang. 

Manfaat dan Tujuan : 

Ini adalah bentuk praktik dari bab pengukuran. Jadi siswa akan diminta untuk secara seksama mengamati dan kemudian memperkirakan ukuran sebuah obyek. Tentu dengan ini siswa bisa menjadi lebih terampil dalam menaksir ukuran sesuatu di kehidupan nyata mereka. 

Mencari Pasukan

permainan matematika seru
Mencari persamaan

Ini permainan cukup seru yang melibatkan banyak siswa. Meski demikian ternyata alat yang dibutuhkan sangat sederhana. Guru juga bisa memodifikasinya menjadi berbagai variasi kegiatan yang lain. 

Alat yang dibutuhkan : 

  • Peluit
  • Kartu Soal

Cara Bermain : 

  1. Siapkan kartu soal sebanyak jumlah siswa.
  2. Jangan beritahu jawaban dari soal itu, siswalah yang harus menjawabnya nanti. Misal seorang / siswa mendapat kartu soal 9 x 2 + 7 x 3. Berarti siswa tersebut mendapat angka 39.
  3. Tiup peluit. Perintahkan siswa untuk berkerumun dengan instruksi tertentu. Misal, buat kelompok ganjil dan genap. 
  4. Semua siswa dengan angka ganjil harus berkumpul dengan siswa lain yang sama. Begitupula dengan mereka yang mendapat angka genap. 

Manfaat dan Tujuan : 

Mencari kegiatan yang menyenangkan yang melibatkan seluruh siswa cukup susah-susah gampang. Namun kegiatan ini bisa menjadi alternatif. Siswa bisa terhindar dari stress ataupun tekanan karena beban belajar. Ini adalah sarana rekreasi yang baik sekaligus tetap dalam koridor pembelajaran. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Peran dari Forkopimda Forkopimcam, Muspida, hingga Muspika

Masih banyak yang bertanya-tanya, apa itu arti dari Forkopimda, Forkopimcam, Muspida, dan Muspika? Serta apa peran mereka dalam pemerintahan? Kali ini kita akan bahas pengertian dan peran apa itu Forkopimda Forkopimcam, Muspida, dan Muspika. Serta perangkat yang terlibat dalam setiap kelompok forum atau musyawarah tersebut. Selain untuk menambah wawasan pengetahuan, ini juga penting untuk pemahaman kita mengetahui peranan mereka yang terlibat dalam urusan pemerintahan. Semua perangkat tersebut memiliki funsi yang saling berhubungan satu sama lainnya. Pada fungsi koordinasi antar unsur forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah aktual di daerah. Agar terbangun konektivitas antar pusdalsis kabupaten/kota dan provinsi. Hal itu bisa terjalankan dengan adanya kerjasama dan relasi bersama Forkopimcam. Merujuk pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 pasal 26 tentang Pemerintah Daerah. Demikian juga Komunitas Intelejen Daerah (kominda) melaksanakan perannya sebaga

Kisi-Kisi Matematika PAS Kelas XI Semester Ganjil

 Kisi-Kisi Penilaian Akhir Semester Ganjil  Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil TP. 2020/2012 sudah di setor ke IT SMKN Tempursari semoga bisa lancar dan bermanfaat. Ada perbedaan dengan soal tahun-tahun sebelumnya, yaitu ada 2 soal AKM dari 20 soal yang saya buat. Harapan saya melalui ujian ini selain menambah pengetahuan juga meningkatkan karakter kita sebagai sebagai manusia yang berharap menjadi pribadi yang sukses. Berikut ini kisi-kisi mulai dari kelas 10, 11 dan 12. Scroll terus ke bawah ya. #biasakankomentarPositif   Kelas 11 (Kisi-Kisi  + Contoh Soal)  Mata Pelajaran: Matematika   Kelas                   : XI Jumlah Soal    : 20 Jenis Soal        : Pilihan Ganda Waktu                  : 45 Menit   1. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan selama 2 minggu oleh 8 orang. Jika hanya ada 7 orang dan ongkos tenaga sehari per orang Rp. 10.000,00 maka biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar ke 7 orang tersebut adalah ... Rp. 1 120.000,00

Kisi Kisi Matematika PAS Kelas 12 Semester Ganjil

 Kisi-Kisi Penilaian Akhir Semester Ganjil  Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil TP. 2020/2012 sudah di setor ke IT SMKN Tempursari semoga bisa lancar dan bermanfaat. Ada perbedaan dengan soal tahun-tahun sebelumnya, yaitu ada 2 soal AKM dari 20 soal yang saya buat. Harapannya melalui ujian ini selain menambah pengetahuan juga meningkatkan karakter kita sebagai sebagai manusia yang berkepribadian sukses. Berikut ini kisi-kisi mulai dari kelas 10, 11 dan 12. Scroll terus ke bawah ya. #biasakankomentarPositif Kelas 12 (Kisi-Kisi  + Contoh Soal) Mata Pelajaran: Matematika   Kelas                   : XII Jumlah Soal    : 20 Jenis Soal        : Pilihan Ganda Waktu                  : 45 Menit Contoh :  1. Diketahui kubus ABCD.EFGH, salah satu bidang diagonal pada kubus tersebut adalah… Bidang BCGF Bidang ABCD Bidang ADHE Bidang CDHG Bidang DBFH 2. Diberikan barisan aritmatika 2, 5, 8, 11, …, 68. Banyaknya suku barisan t